Sabtu, 18 Desember 2010

Puisi untuk sahabat

Puisi untuk sahabat
sahabatku………
seberat apapun masalahmu
sekelam apapun beban hidupmu
jangan pernah berlari darinya
ataupun bersembunyi
agar kau tak akan bertemu dengannya
atau agar kau bisa menghindar darinya
karena sahabat…..
seberapa jauhpun kau berlari
dan sedalam apapun kau bersembunyi
dia pasti akan menemuimu
dalam sebuah episode kehidupanmu
sahabatku……
alangkah indahnya bila kau temui ia dengan dada yang lapang
persilahkan ia masuk dalam bersihnya rumah hati
dan mengkilapnya lantai nuranimu
hadapi ia dengan senyum seterang mentari pagi
ajak ia untuk menikmati hangatnya teh kesabaran
ditambah sedikit penganan keteguhan
sahabat…….
dengan begitu
sepulangnya ia dari rumahmu
akan kau dapati
dirimu menjadi sosok yang tegar
dalam semua keadaan
dan kau pun akan mampu dan lebih berani
untuk melewati lagi deraan kehidupan
dan yakinlah sahabat……..
kaupun akan semakin bisa bertahan
kala badai cobaan itu menghantam


By : Ilmiah Yuliani (16)

Rabu, 08 Desember 2010

NEGATIVE EFFECTS OF SMOKING

Said smoking may be no stranger to our ears. But most of us do not know the negative impacts of smoking itself, but some communities in Indonesia died due to the dangers of smoking. From the survey results, 29% of smokers in Aceh was among those who came from the family economy was below average. For example, let's say he spends a day fee to smoke less than 18,000 dollars, he spent a month in fees for smoking, approximately 540,000 dollars. And by not smoking he could stretch out the family economics and is used for things that more needs, like their children at school. Smokers did not just come from the adults only, but also from among teenagers and children are still a student. Of course it is the responsibility of parents and teachers at the school to them. Teachers should not spend their students are caught smoking, just as an excuse to solve a problem or not nmengajak for other students to do similar things, because it will not solve the problem. After the teacher issued a ynag students caught smoking, then students will not be any change in him, teachers should encourage students to quit smoking. With increasing pollution udarapun smoker then grew. Indonesian government should further optimize this anymore how to minimize air pollution in Indonesia, not even did not want to care about his own responsibilities as a representative of the people, in a few months so many board members who did not enter the office, some are not login again after a break, chairman of the House should be more assertive again about the absence of these members, because we now know Indonesia is at number three at the top of most major countries in the world impact of air pollution, especially in Jakarta as the capital of the country. By not smoking means we have to minimize the impact of global warming and reduce ozone depletion.



DAMPAK NEGATIF DARI MEROKOK

Kata merokok mungkin tak asing lagi ditelinga kita. Tetapi sebagian besar kita tidak tahu dampak negatif yang ditimbulkan dari merokok itu sendiri, padahal sebagian masyarakat Indonesia meninggal disebabkan oleh bahaya dari merokok. Dari hasil survey, 29% perokok di Aceh itu berasal dari kalangan orang yang ekonomi keluarganya itu dibawah rata-rata. Misalnya katakanlah sehari dia menghabiskan biaya untuk merokok kurang lebih 18.000 rupiah, dalam sebulan dia menghabiskan biaya untuk merokok, kurang lebih 540.000 rupiah. Padahal dengan tidak merokok dia itu bisa menghematkan ekonomi keluarganya dan digunakan untuk hal-hal yang lebih perlu, seperti menyekolahkan anak-anaknya. Perokok pun tidak hanya berasal dari kalangan orang dewasa saja, tetapi juga dari kalangan remaja dan anak-anak yang masih berstatus pelajar. Tentu saja ini menjadi tanggung jawab orang tua dan guru di sekolah mareka. Guru seharusnya tidak mengeluarkan siswanya yang kedapatan merokok, hanya karena alasan untuk menyelesaikan masalah atau agar tidak nmengajak siswa yang lain untuk melakukan hal yang serupa, karena itu tidak akan menyelesaikan masalah. Setelah guru mengeluarkan siswa ynag kedapatan merokok, maka siswa tidak akan ada perubahan pada dirinya, seharusnya guru mengajak siswa tersebut untuk berhenti merokok. Dengan bertambahnya perokok maka polusi udarapun semakin bertambah. Seharusnya pemerintah Indonesia ini lebih mengoptimalkan lagi bagaimana cara meminimalkan polusi udara di Indonesia, bukan malah tidak mau peduli dengan tanggung jawabnya sendiri sebagai wakil rakyat, dalam beberapa bulan ini sangat banyak anggota dewan yang tidak masuk kantor, ada juga yang tidak masuk lagi setelah istirahat, seharusnya ketua DPR lebih tegas lagi soal ketidak hadiran anggotanya ini, karena kita tahu sekarang Indonesia berada di nomor tiga paling puncak negara yang paling besar dampak polusi udara di dunia, terlebih lagi Jakarta sebagai ibu kota negara. Dengan tidak merokok berarti kita telah meminimalkan dampak pemanasan global dan mengurangi penipisan ozon.

certainly good for the world of education, to seek information that seluas2nya buku2 in school .... do not ever meet the needs of students who want to know many things ... but for the procurement of the Internet on SDN that encouraged by the Events Calendar, need assistance by the teacher while wearing .. .

10 months ago. Leave a comment.


untuk dunia pendidikan tentunya bagus, untuk mencari informasi yang seluas2nya....buku2 di sekolah tidak pernah memenuhi kebutuhan siswa yang ingin mengetahui banyak hal...tapi untuk pengadaan Internet di SDN yang digalakkan oleh Kemendiknas, perlu pendampingan oleh guru sewaktu memakainya...

10 months ago. Leave a comment.

nternet that I think have both sides. Negative and Positive. Negative, on the internet many sites that can diselancar by many people to see something porn and Such. Besides, we can see lately through a social networking on the Internet, the children teen sold easily, plus a missing child case because of his friends who recognized the Internet as well. But positive, via the internet we can get all information from all over the world, we can also make social contact with people who are far away via the internet, plus internet can serve as a place to do charity to the people through blogs and such , for example Coins For Pritchard or that happened lately Coins for Bilqis and so

forth. So, that's all ... :)

Internet itu menurutku punya kedua sisi tersebut. Negatif dan Positif. Negatifnya, di internet banyak sekali situs-situs yang bisa diselancar oleh orang banyak untuk melihat something porn and such. Besides, kita bisa lihat akhir-akhir ini melalui suatu jejaring sosial di internet, anak-anak remaja dijual dengan mudahnya, ditambah lagi kasus anak yang hilang gara-gara temennya yang dikenali di internet juga. Tapi positifnya, melalui internet kita bisa mendapatkan segala informasi dari seluruh penjuru dunia, kita juga bisa melakukan kontak sosial dengan orang-orang yang berada nun jauh disana melalui internet, ditambah lagi internet bisa dijadikan sebagai tempat untuk melakukan charity kepada orang banyak melalui blog dan semacamnya, sebagai contoh Koin Untuk Prita atau yang terjadi akhir-akhir ini Koin untuk Bilqis dan sebagainya. So, that's all... :)

What is the Internet? Internet is a global network between computers to
communicate from one location to another location in the world
(Such as schools, universities, research institutions, museums, banks,
business firms, individuals, radio or TV station)

Benefits - General
Finding information: the school, lessons, business, jobs, chat;
reservations: tickets, hotels, selling goods or services, shopping, paying
bills: telephone, insurance, credit cards, e-mail; discussions Oline
or conference.

Benefits in Education
In the world of online education can help students to access
various information and knowledge and research sharing antarsiswa
especially with those who berjuauhan residence.

Negative Influence
Various kinds of material that was scattered on the negative influence
Internet. For example: pornography, hate, racism, crime,
violence, and the like. News that is harassment as
pedafolia, and sexual harassment also easily accessible by anyone.
Items such as Viagra, alkhol, drugs are offered
via the Internet. In fact, over the internet people are also doing
fraud and theft.

Prevention of Negative Influence
Put the computer in the family room or a room that is often bypassed
general (preferably not in the child's bedroom)
Limit the use of computer for your child
Parents should be involved and make time with the children on
when they're online
Learn as much as possible about the online community, just maybe
These kids know more than your own
Find out about and implement blocking software
and filtering certain sites.
If you use a computer together with your children, and
You are intentionally or unintentionally have visited a website
which should not be visited by your child, you should delete
address by deleting its history, with the steps
as below:
1. Click Tools
2. Select and click Internet Options
3. Click the Clear History button in the Internet Options window.

Better Sites Visited
Discussions with Kids Internet site address www.KIDLINK.org
KIDLINK is an international site to establish dialogue between
young children aged around 10 to 15 years. Site
It provides seven different languages, such as the English,
Spanish and Japanese. This site visitors can send
e-mail to kids around the world or work together on
certain projects.
ThinkQuest (www.thinkquest.org) ThinkQuest site is a site
The world's largest Internet competition for students aged 12 sd 19
year
Kids Web (www.npac.syr.edu / textbook / kidsweb) merupakkan Kids web site
digital library for students This site contains links based on
subject to the sites of interest.
Internet Site Guidelines

Safe Kids (www.safekids.com)
Net Parents (www.netparents.org)
FBI Safety Tips for Kids on the Internet
(Www.fbi.gov/kids/k5th/safety2.htm)
CyberTipline from the National Center for Missing & Exploited Children
(Www.missingkids.com) This site reports on the sexual exploitation
against children
ICT Watch (www.ictwatch.com) Sites in Indonesia who are concerned will
the impact of ICT use

Filtering Software specific Site
Net Nanny (www.commission-junction.com)
Surf Watch (www.surfcontrol.com)
Cyber Patrol (www.cyberpatrol.com)
CyberSitter (www.solidoak.com)
Safe Surf (www.safesurf.com)
Parental Control System (www.jejakkaki.com)
Parental Control (www.familysafemedia.com / parental_control.html)

TVGuardian "The Profanity Filter" - automatically detects and
filter expression or obscenity and other rude words
while we watch a movie or television show
Weemote - a TV remote control designed for children.
In addition to its use easier for children, it also has a Remote
characteristics of 'parental control' to select only the channels
that you want your kids to see.
PC TimeCop is a time management software usage
computer using a Watchdog Activity Monitor, is used to
restrict the use of computers.
Phone LineLok - Telephone Time Management Phone LineLok control
telephone and internet usage


Apa itu Internet? Internet ialah jaringan global antar komputer untuk
berkomunikasi dari satu lokasi ke lokasi lainnya di belahan dunia
(seperti sekolah, universitas, institusi riset, museum, bank,
perusahaan bisnis, perorangan, stasiun TV ataupun radio)

Manfaat – Umum
Mencari informasi: sekolah, pelajaran, bisnis, pekerjaan; chatting;
reservasi: tiket, hotel; menjual barang atau jasa; shopping; membayar
tagihan: telpon, asuransi, kartu kredit; e-mail; diskusi secara oline
atau konferensi.

Manfaat dalam Dunia Pendidikan
Dalam dunia pendidikan internet dapat membantu siswa untuk mengakses
pelbagai informasi dan ilmu pengetahuan serta sharing riset antarsiswa
terutama dengan mereka yang berjuauhan tempat tinggalnya.

Pengaruh Negatif
Aneka macam materi yang berpengaruh negatif pun bertebaran di
internet. Misalnya: pornografi, kebencian, rasisme, kejahatan,
kekerasan, dan sejenisnya. Berita yang bersifat pelecehan seperti
pedafolia, dan pelecehan seksual pun mudah diakses oleh siapa pun.
Barang-barang seperti viagra, alkhol, narkoba banyak ditawarkan
melalui internet. Bahkan, melalui internet orang juga melakukan
penipuan dan pencurian.

Pencegahan Pengaruh Negatif
Letakkan komputer di ruang keluarga atau ruangan yang sering dilewati
umum (sebaiknya tidak di kamar tidur anak)
Batasi waktu pemakaian komputer untuk anak Anda
Orang tua harus terlibat dan menyediakan waktu dengan anak-anak pada
saat mereka sedang online
Pelajari sebanyak mungkin tentang komunitas online, mungkin saja
anak-anak ini lebih mengetahuinya dibandingkan anda sendiri
Cari tahu mengenai dan implementasikan software-software pemblokiran
dan penyaringan situs-situs tertentu.
Jika Anda menggunakan komputer bersama-sama dengan anak-anak Anda, dan
Anda sengaja ataupun tidak sengaja telah mengunjungi suatu website
yang sebaiknya tidak dikunjungi anak Anda, sebaiknya Anda menghapus
alamatnya dengan cara menghapus history-nya, dengan langkah-langkah
seperti di bawah ini:
1. Klik Tools
2. Pilih dan klik Internet Options
3. Klik tombol Clear History pada jendela Internet Options.

Situs yang Sebaiknya Dikunjungi
Internet Kids Discussions dengan alamat situsnya www.KIDLINK.org
KIDLINK merupakan situs internasional untuk membentuk dialog di antara
anak-anak muda yang berusia sekitar 10 sampai dengan 15 tahun. Situs
ini menyediakan tujuh bahasa yang berbeda , sepert bahasa Inggris,
Spanyol dan Jepang. Pengunjung-pengunjung situs ini dapat mengirim
e-mail kepada anak-anak di seluruh dunia atau bekerja sama pada
projek-projek tertentu.
Thinkquest (www.thinkquest.org) Situs Thinkquest merupakan situs
kompetisi internet terbesar di dunia bagi siswa berumur 12 s.d. 19
tahun
Kids Web (www.npac.syr.edu/textbook/kidsweb) Kids web merupakkan situs
perpustakaan digital bagi siswa Situs ini berisi link-link berdasarkan
subjek ke situs- situs yang menarik.
Situs Internet Guidelines

Safe Kids (www.safekids.com)
Net Parents (www.netparents.org)
FBI Safety Tips for Kids on the Internet
(www.fbi.gov/kids/k5th/safety2.htm)
CyberTipline from the National Center for Missing & Exploited Children
(www.missingkids.com) Situs ini melaporkan tentang eksploitasi seksual
terhadap anak-anak
ICT Watch (www.ictwatch.com) Situs di Indonesia yang peduli akan
dampak penggunaan ICT

Software Penyaringan Situs tertentu
Net Nanny (www.commission-junction.com)
Surf Watch (www.surfcontrol.com)
Cyber Patrol (www.cyberpatrol.com)
CyberSitter (www.solidoak.com)
Safe Surf (www.safesurf.com)
Parental Control System (www.jejakkaki.com)
Parental Control (www.familysafemedia.com/parental_control.html)

TVGuardian “The Profanity Filter” – secara otomatis mendeteksi dan
menyaring ungkapan atau kata-kata kotor dan kata-kata kasar lainnya
sementara kita menonton pertunjukan film atau televisi
Weemote – merupakan remote control TV yang dirancang untuk anak-anak.
Selain penggunaannya mudah bagi anak-anak, Remote ini juga memiliki
karakteristik ‘parental control’ untuk memilih hanya channel-channel
yang Anda ingin anak-anak anda lihat.
PC TimeCop merupakan perangkat lunak manajemen waktu pemakaian
komputer dengan menggunakan WatchDog Activity Monitor, digunakan untuk
membatasi pemakaian komputer.
Phone LineLok – Telephone Time Management Phone LineLok mengontrol

Senin, 06 Desember 2010

Beberapa hari ini sudah kita ketahui bahwa cuaca yang ada di Indonesia sedang tak menentu dan mengakibatkan bencana besar-besaran. Banyak akibat dari cuaca tersebut seperti banjir biasa, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang di mana-mana dan sebagainya. Akibat dari itu semua sangat meresahkan warga sekitar apalagi banyak kerugian yang di timbulkan dan juga banyak yang kehilangan beberapa keluarganya. Contohnya di ibu kota Jakarta, gara-gara huajn yang terus menerus hingga kadar frekuensinya tinggi mengakibatkan seluruh daerah di ibukota Jakarta banjir dan banyak pohon yang tumbang. Karena kejadian tersebut hingga mengakibatkan jalanan macet total. Di tambah lagi banjir itu bukan hanya di sebabkan oleh hujan yang tinggi melainkan dapat banjir kiriman dari daerah Bogor yang bendungan Katulampa jebol tidak bisa menahan air yang begitu deras dan banyak.

Memang banjir sudah tidak heran lagi terdengar karena kalau hujan saja sudah mengakibatkan banjir. Katanya pemda setempat sudah berupaya untuk menangulangi banjir tersebut tapi apa nyatanya masih saja banjir itu di karenakan pemda tidak bertindak secara efisien dan cepat hanya bersarang di janji-janjinya saja.mungkin kita juga tidak harus seenuhnya menyalahkan pemda setempat tetapi para warga juga harus ikut berpartisipasi dan bertanggungjawab penuh akan lingkungan sekitarnya.



Some of today we already know that the weather in Indonesia was erratic and resulted in a massive disaster. Many result from unusual weather such as floods, flash floods, landslides, fallen trees everywhere and so forth. As a result of it all is very disturbing especially a lot of local people in incur losses as well as many who have lost some of his family. For example in the capital Jakarta, thanks to the continuous huajn to high frequency levels resulted in the entire area of the capital Jakarta flood and many trees uprooted. Because this incident caused a traffic jam up to the total. Plus more flooding was not only caused by high rainfall but can flood from the dam area Bogor Katulampa burst can not hold water so swift and plentiful.

Indeed, the flood was not surprised it sounded as if the rain has caused flooding. He said the local government has been trying to menangulangi flooding but what the flood was in fact still in because local governments do not act efficiently and quickly simply lodged in its promises saja.mungkin seenuhnya we also do not have to blame the local government but also the citizens should participate and be fully responsible for the surrounding environment.

Akhir-akhir ini, Indonesia kembali dilanda musibah. Sudah lewat masa Tsunami dan gempa bumi, eh sekarang datang lagi bencana longsor dan banjir :(

Kalau untuk warga Jakarta sih bencana banjir mungkin sudah biasa karena sudah langganan setiap tahun selalu disinggahi gerombolan air yang katanya sih kiriman dari Bogor akibat meluapnya sungai Ciliwung. Yang baru terdengar kemarin adalah bencana longsor yang melanda daerah Pasir Jambu Ciwideuy, Bandung. Menurut kabar yang beredar bahwa dalam bencana tersebut terdapat 26 orang yang meninggal.


Recently, Indonesia is again hit by the disaster. Already by the tsunami and earthquakes, uh come again now that landslides and floods:

If it does for the people of Jakarta floods may have been unusual because it is subscription each year always stop off hordes of water which is said to hell shipment from Bogor due to overflow of river Ciliwung. The new sound yesterday was the landslide disaster that struck the region Ciwideuy Pasir Jambu Bandung. According to the news circulated that the disaster there were 26 people who died.

Kamis, 02 Desember 2010

Corruption (Latin: corruptio of a meaningful verb corrumpere rotten, corrupt, destabilizing, twisting, bribing). Literally, corruption is the behavior of public officials, whether politician / politicians and civil servants, which is not fair and not legal enrich enrich themselves or those close to him, with the misuse of public power entrusted to them. [1]

From the standpoint of law, corruption outline includes the following elements:

* Tort;
* Misuse of authority, opportunity, or means;
* Enrich themselves, others, or corporation;
* Adverse state finance and economy;

In addition there are several types of other corruption, including:

* Give or accept gifts or promises (bribery);
* Fraud in office;
* Racketeering in office;
* Participate in the procurement (for public servants / state officials);
* Accept the gratuity (for civil servants / state officials.)

In a broad sense, corruption or political corruption is the misuse of official position for personal gain. All forms of government | government vulnerable to corruption in practice. Weighing corruption vary, from the lightest in the form of the use of influence and support to give and receive help, until the weight of corruption that was inaugurated, and so forth. Point the tip of corruption is a kleptocracy, which literally means rule by the thieves, which pretended to act honestly did not exist at all.

Corruption that emerged in the field of politics and bureaucracy can be a trivial or severe, organized or not. Although corruption is often facilitate criminal activity such as the sale of narcotics, money laundering, and prostitution, corruption itself is not limited in these things alone. To study this issue and make the solution, it is important to distinguish between corruption and crime | crimes.

Depending on the country or jurisdiction, there is a difference between what is considered corrupt or not. For example, funding of political parties there are legal in one place but some are not legal in other places

Korupsi (bahasa Latin: corruptio dari kata kerja corrumpere yang bermakna busuk, rusak, menggoyahkan, memutarbalik, menyogok). Secara harfiah, korupsi adalah perilaku pejabat publik, baik politikus/politisi maupun pegawai negeri, yang secara tidak wajar dan tidak legal memperkaya diri atau memperkaya mereka yang dekat dengannya, dengan menyalahgunakan kekuasaan publik yang dipercayakan kepada mereka.[1]

Dari sudut pandang hukum, tindak pidana korupsi secara garis besar mencakup unsur-unsur sebagai berikut:

* perbuatan melawan hukum;
* penyalahgunaan kewenangan, kesempatan, atau sarana;
* memperkaya diri sendiri, orang lain, atau korporasi;
* merugikan keuangan negara atau perekonomian negara;

Selain itu terdapat beberapa jenis tindak pidana korupsi yang lain, di antaranya:

* memberi atau menerima hadiah atau janji (penyuapan);
* penggelapan dalam jabatan;
* pemerasan dalam jabatan;
* ikut serta dalam pengadaan (bagi pegawai negeri/penyelenggara negara);
* menerima gratifikasi (bagi pegawai negeri/penyelenggara negara).

Dalam arti yang luas, korupsi atau korupsi politis adalah penyalahgunaan jabatan resmi untuk keuntungan pribadi. Semua bentuk pemerintah|pemerintahan rentan korupsi dalam prakteknya. Beratnya korupsi berbeda-beda, dari yang paling ringan dalam bentuk penggunaan pengaruh dan dukungan untuk memberi dan menerima pertolongan, sampai dengan korupsi berat yang diresmikan, dan sebagainya. Titik ujung korupsi adalah kleptokrasi, yang arti harafiahnya pemerintahan oleh para pencuri, dimana pura-pura bertindak jujur pun tidak ada sama sekali.

Korupsi yang muncul di bidang politik dan birokrasi bisa berbentuk sepele atau berat, terorganisasi atau tidak. Walau korupsi sering memudahkan kegiatan kriminal seperti penjualan narkotika, pencucian uang, dan prostitusi, korupsi itu sendiri tidak terbatas dalam hal-hal ini saja. Untuk mempelajari masalah ini dan membuat solusinya, sangat penting untuk membedakan antara korupsi dan kriminalitas|kejahatan.

Tergantung dari negaranya atau wilayah hukumnya, ada perbedaan antara yang dianggap korupsi atau tidak. Sebagai contoh, pendanaan partai politik ada yang legal di satu tempat namun ada juga yang tidak legal di tempat lain.

Rabu, 01 Desember 2010

Perfect Crime
Compass (6/25/2008)
Denial of the facts or move the meaning of the facts has become a trend in the stage of cases in this country. Cases of bribery trial attorney, alleged sexual harassment, and conspiracy to murder walk is very complicated and berlika and turns.

The question is, is there any truth? Always there are facts and evidence that despite the clear autumn of ordinary thinking that the fact it contains the truth. We also saw, adage utopian "perfect crime" (Perfect crime) really exists.

Perfect crime is not an epic about the criminals who have never caught law enforcement and accountable to undergo punishment. Perfect crime is carried out by organized crime and decision makers from legal institutions. Institutions that are prone to do this is the state apparatus.

The main differentiator between the mafia and the state apparatus is a matter of legality. From the side where the makers and executors of law stands, a mafia organization is illegal and unlawful.

Sophistokrat

What if the state apparatus to be criminals? By rule, they will convince the public that all accusations addressed to them is wrong. They will be sophistokrat.

Sophist in Plato's Republic describes as a sort of wizard or an imitator of the most real. They are not even quite understand the truth manufacturer dictum of truth. They only give the impression of truth itself (Phaedrus, 275b, 276a).

Sophistication in manipulating and always question the truth makes vague relationship facts and the truth. If we anesthetized the belief that everything about the facts is an illusion, they succeeded. Truth then becomes a matter that can be negotiated.

Sophist People always talk about ghosts, denial, and refusal to question the return. The sophistication of the plays they like the devil is always there in the simulations that nebulous space and convincing, a mistake is the most correct thing (Deleuze, 1994:127).

In many spaces, institutions in the republic have been met sophistokrat. They have a circle with a variety of professions who actually just camouflage. More and more things that are factually correct and then be gone and changed its meaning. Likewise, the argument that they build will easily be believed, though not unreasonable.

Are the people and the public should be blamed for letting them prosper? No easy answer because they control the instruments of power. Location of the severity of the conduct expertise sophistokrat is deconstruction of the efforts laid the foundation for a consensus of truth and moral norms over legal and political order. Their great achievement is to make the truth becomes as if true.

Consensus truth

Is it difficult to determine the truth? Giambatista philosopher Vico (1965) believe, census communis (common sense) is a good start to explore the truth and the basis for the concept of wisdom. However, the race is now visible is the art of speaking (rhetoric) rather than reveal the truth (right thing).

Truth itself is too paradoxical and contentious dilemma. However, we must approve the order of truth. Consensus truth must be placed in the public interest level and their perceptions of political and legal conditions are moralists.

Public truth would be something higher than sectarian truth despite the public truth can change over time.

We are faced with the problem unresolved by the agenda of democratization in post-New Order. Institutionalization of civil society that has not been strong is because the failure of civilian consolidation to put the boundaries of morality that thirst satisfied state officials.

Changes in internal institutions, whether executive, legislative, judicial, or constitutive, tend to run without control. What appears is a battle diorama antarkeluarga elephants and people become pelanduk who almost died in the middle of their arena.

How do models of institutionalization of consensus? There are at least three important things.

First, restore the agenda for strengthening civil society that can manage the different interests of various groups within it. State guarantees for difference of opinion should be kept. In making regulations, the constitutional rights of citizens to freedom and responsibility must be put forward.

Second, build a mechanism for the balance of power and control each other antarinstitusi countries. There should be no institution that has greater authority than the other. Each must have the authority as executor. The important thing is to create a mechanism to eliminate the bargaining antarinstitusi countries in order to defend the interests of a personal nature respectively.

Third, lay the foundation of the nation and the state as a normative reference that always has relevance for the performance of state institutions and could hold onto. The spirit of universal truths that apply can be informal grip. It was transformed into the conscience of the conscience, especially in determining political choices.

The actor sophistokrat is the perfect crime. Do not let them make the state with all its institutions as a stage of theatrical debate without end. While people just become spectators who had paid dearly for the staging of a totally unqualified.

Kejahatan yang Sempurna
Kompas (25/06/2008)
Penyangkalan atas fakta atau memindahkan makna dari fakta telah menjadi tren dalam pentas kasus di negeri ini. Kasus-kasus sidang penyuapan jaksa, dugaan pelecehan seksual, dan konspirasi pembunuhan berjalan sangat rumit dan berlika-liku.

Pertanyaannya, masih adakah kebenaran? Selalu ada fakta dan bukti yang gugur meski jelas dari pemikiran awam bahwa fakta itu mengandung kebenaran. Kita juga melihat, adagium utopis ”kejahatan yang sempurna” (perfect crime) benar-benar ada.

Kejahatan sempurna bukan epos tentang penjahat yang tidak pernah tertangkap penegak hukum dan mempertanggungjawabkannya dengan menjalani hukuman. Kejahatan sempurna adalah kejahatan terorganisasi dan dilakukan oleh pengambil keputusan dari institusi legal. Institusi yang rentan untuk melakukannya adalah aparatus negara.

Pembeda utama antara mafia dan aparat negara adalah soal legalitas. Dari sisi di mana pembuat dan pelaksana hukum berdiri, sebuah organisasi mafia adalah ilegal dan melanggar hukum.

Sophistokrat

Bagaimana jika aparat negara menjadi penjahat? Dengan kekuasaannya, mereka akan meyakinkan publik bahwa semua tuduhan yang dialamatkan kepada mereka adalah keliru. Mereka akan menjadi sophistokrat.

Plato dalam Republic menggambarkan sophist sebagai a sort of wizard atau seorang imitator hal paling nyata. Mereka bukan produsen kebenaran meski amat memahami diktum kebenaran. Mereka hanya memberi kesan kebenaran itu sendiri (Phaedrus, 275b, 276a).

Kecanggihan dalam memanipulasi dan selalu mempertanyakan kebenaran membuat kabur hubungan fakta dan kebenaran. Jika kita terbius keyakinan bahwa segala sesuatu tentang fakta adalah ilusi, mereka berhasil. Kebenaran lalu menjadi soal yang bisa dinegosiasikan.

Orang-orang sophis selalu berbicara tentang hantu, pengingkaran, dan penolakan dengan mempertanyakan kembali. Kecanggihan mereka seperti setan yang memainkan simulasi yang selalu ada di ruang samar-samar dan meyakinkan, sebuah kesalahan adalah hal paling benar (Deleuze, 1994:127).

Di berbagai ruang, institusi di republik ini telah dipenuhi sophistokrat. Mereka mempunyai lingkaran dengan berbagai profesi yang sejatinya hanya kamuflase. Semakin banyak hal yang secara faktual benar lalu menjadi lenyap dan berganti makna. Demikian juga dengan argumentasi yang mereka bangun akan dengan mudah dipercayai meski tidak masuk akal.

Apakah rakyat dan publik harus disalahkan karena membiarkan mereka berjaya? Tidak mudah menjawabnya karena mereka menguasai instrumen kekuasaan. Letak kehebatan para sophistokrat adalah kepiawaian melakukan dekonstruksi atas usaha-usaha meletakkan fondasi bagi konsensus kebenaran dan norma- norma moral di atas tatanan hukum dan politik. Prestasi besar mereka adalah membuat kebenaran menjadi hal yang seolah-olah benar.

Konsensus kebenaran

Sulitkah menentukan kebenaran? Filsuf Giambatista Vico (1965) memercayai, sensus communis (common sense) merupakan awal yang baik untuk menjelajah kebenaran dan menjadi dasar bagi konsep kebijaksanaan. Namun, yang kini terlihat adalah perlombaan seni berbicara (retorika) daripada menyatakan hal yang sesungguhnya (right thing).

Kebenaran sendiri terlalu paradoksal dan dilematis diperdebatkan. Akan tetapi, kita harus menyetujui tatanan kebenaran. Konsensus kebenaran harus diletakkan di aras kepentingan publik dan persepsi mereka atas kondisi politik dan hukum yang moralis.

Kebenaran publik tentu menjadi sesuatu yang lebih tinggi daripada kebenaran sektarian meski kebenaran publik bisa berubah seiring waktu.

Kita dihadapkan persoalan yang belum terselesaikan oleh agenda demokratisasi pasca-Orde Baru. Pelembagaan civil society yang belum kuat merupakan sebab gagalnya konsolidasi sipil untuk meletakkan batas-batas moralitas yang haus dipenuhi penyelenggara negara.

Perubahan dalam internal institusi, baik eksekutif, legislatif, yudikatif, maupun konstitutif, cenderung berjalan tanpa kontrol. Yang tampak adalah diorama pertarungan antarkeluarga gajah dan masyarakat menjadi pelanduk yang hampir mati di tengah arena mereka.

Bagaimana melakukan model pelembagaan konsensus? Setidaknya ada tiga hal penting.

Pertama, memulihkan agenda penguatan civil society yang bisa mengelola perbedaan kepentingan dari berbagai kelompok di dalamnya. Jaminan negara atas perbedaan pendapat harus ditepati. Dalam pembuatan regulasi, hak-hak konstitusional warga atas kebebasan dan pertanggungjawaban harus dikedepankan.

Kedua, membangun mekanisme keseimbangan kekuasaan dan saling kontrol antarinstitusi negara. Tidak boleh ada institusi yang mempunyai kewenangan lebih besar dari yang lain. Masing-masing harus mempunyai kewenangan sebagai eksekutor. Hal yang penting adalah membuat mekanisme yang mampu meniadakan tawar-menawar antarinstitusi negara dalam rangka membela kepentingan yang bersifat pribadi masing-masing.

Ketiga, meletakkan landasan normatif bangsa dan negara sebagai acuan yang selalu mempunyai relevansi bagi kinerja institusi negara dan bisa dijadikan pegangan. Semangat kebenaran yang berlaku universal bisa menjadi pegangan informal. Hal itu menjelma menjadi suara hati dari nurani yang amat menentukan pilihan-pilihan politiknya.

Para sophistokrat adalah aktor kejahatan yang sempurna. Jangan sampai mereka membuat negara dengan segenap institusinya sebagai panggung dari sandiwara perdebatan tanpa usai. Sementara rakyat hanya menjadi penonton yang harus membayar mahal untuk pementasan yang sama sekali tidak bermutu.

Jumat, 26 November 2010

Widespread blood vessel foot section. This section contributed to distribute blood throughout the body. With a pattern similar to rounding magnetic beneficial reflexology. Sandals is capable of providing energy that is inserted into the body to facilitate the circulation of blood. So that we can avoid the disease and even cure diseases as well. Reflexology has been in akaui can help solve many health problems. With only mengguanakan health sandals for 30min per day, then you get the same benefits with reflexology massage without having to spend a huge cost. Can be used anytime and anywhere.

Each organ has a nerve points contained in the legs. Heart organ, lungs, stomach and liver mimiliki titk separate nerve points on the soles. as well as other body parts. There are 36 sections of nerve point of your foot that connects each member-member body. In addition there is understanding of the nodes on the soles. The success of reflexology foot massage techniques are also determined. One of them by way of reflexology, and sandals provide health benefits similar to reflexology. So do not delay as soon have the health to enjoy a massage sandals feet optimally.

SANDAL HEALTH BENEFITS:
1. Streamlining the flow of blood
2. Making the body becomes relaxed
3. Improving awareness of body and soul
4. Streamlining menstruation
5. Streamlining the work of the heart, kidneys etc.
6. Helps the body in an optimal growth
7. Can treat diseases such as: migraines, insomnia, fatigue, and various other diseases

Pembuluh darah tersebar luas dibagian telapak kaki. Bagian ini turut berperan menyalurkan darah keseluruh tubuh. Dengan pola pembulatan magnetik bermanfaat sama dengan pijat refleksi. Sandal ini mampu memberikan energy yang dimasukan kedalam tubuh untuk memperlancar peredaran darah. Sehingga kita dapat terhindar dari penyakit bahkan pula mengobati penyakit. Pijat refleksi sudah di akaui dapat membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan. Dengan hanya mengguanakan sandal kesehatan selama 30menit perhari, maka anda mendapatkan manfaat yang sama dengan pijat refleksi tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar. Dapat dipakai kapan pun dan dimana pun.

Setiap organ tubuh memiliki titik-titik saraf yang terdapat pada kaki. Organ jantung, paru-paru, lambung dan hati mimiliki titk-titik saraf tersendiri pada telapak kaki. begitu pula dengan bagian-bagian tubuh lainnya. Terdapat 36 bagian titik saraf telapak kaki yang masing-masing menghubungkan angota-angota tubuh tertentu. Selain pemahaman terdapat simpul-simpul pada telapak kaki. Keberhasilan pijat refleksi telapak kaki juga ditentukan dengan teknik pemijatan. Salah satunya dengan cara pijat refleksi, dan sandal kesehatan memberikan manfaat yang sama dengan pijat refleksi. Jadi jangan tunda lagi segera miliki sandal kesehatan untuk menikmati pijatan kaki secara optimal.

MANFAAT SANDAL KESEHATAN:
1. Memperlancar aliran darah
2. Membuat tubuh menjadi relax
3. Memperbaiki kesadaran tubuh dan jiwa
4. Memperlancar haid
5. Memperlancar kerja jantung, ginjal dll
6. Membantu pertumbuhan tubuh secara optimal
7. Dapat mengobati jenis penyakit antara lain: migrain, susah tidur, pegal-pegal, dan berbagai penyakit lainya.


X5 is the latest Nokia mobile phones from Nokia. Interestingly nokia X5 was launched in Indonesia. Well, Nokia chose Indonesia as a place to launch their latest product Nokia X5. A mobile phone with ease of messaging activity and access to social networking. Nokia X5 use Qwerty keypad.

Rabu, 24 November 2010

Moralitas agama merupakan kekuatan yang sangat potensial untuk menciptakan integrasi dan solidaritas sosial. Indonesia yang majemuk.

Kemajemukan di Indonesia tumbuh subur secara alami dalam wujud aneka ragam budaya manusia, sesuai kondisi geografis serta latar belakang kepercayaan, pengetahuan, norma dan nilai-nilai sosial budaya yang dianut masyarakat suatu daerah atau suku bangsa. Makna kemajemukan yang identik dengan kebhinekaan, secara demokratis tersurat dalam UUD 1945 dan Pancasila, yang seharusnya menjadi realitas sosial dalam kehidupan bermasyarakat, berpolitik dan berbangsa di Indonesia.

Pada awal kemerdekaan bangsa Indonesia sudah belajar menghargai kemajemukan berdasarkan sistem keyakinan dan keragaman budaya. Masyarakat Indonesia telah lama hidup berdampingan saling menghormati dan menghargai perbedaan agama, dengan diterimanya Islam, Kristen, Katholik, Hindu Budha atau Kong Hu Cu. Begitu pula ragam budaya masing-masing daerah sesuai adat istiadat yang berlaku. Pada akhirnya kebhinekaan yang oleh kalangan akademisi dimaknai dengan konsep pluralisme, yakni faham kemajemukan, semakin meluas dan berkembang hingga terwujudnya pluralitas dalam berpolitik di era reformasi. Reformasi sebagai wujud kompensasi terhadap demokratisasi terkendali, era Suharto pada masa Orde Baru, ternyata tidak lebih baik dari masa lalu. Demokratisasi dalam era reformasi yang melahirkan multi partai, dengan aneka warna bendera, egoisme para politisi dengan cara pandang yang merasa paling benar sendiri, saling menghujat dan saling menjatuhkan, bahkan saling menyerbu secara anarkis terhadap faham golongan yang dianggap berbeda, semakin memperburuk kehidupan berbangsa di negeri ini.

a. Norma Agama : Ialah peraturan hidup yang harus diterima manusia sebagai perintah-perintah, laranganlarangan dan ajaran-ajaran yang bersumber dari Tuhan Yang Maha Esa. Pelanggaran terhadap norma ini akan mendapat hukuman dari Tuhan Yang Maha Esa berupa “siksa” kelak di akhirat. Contoh norma agama ini diantaranya ialah:
a) “Kamu dilarang membunuh”.
b) “Kamu dilarang mencuri”.
c) “Kamu harus patuh kepada orang tua”.
d) “Kamu harus beribadah”.
e) “Kamu jangan menipu”.

Dalam kehidupan sehari-hari, individu atau kelompok lainnya. Jadi setiap manusia, baik sebagai individu atau anggota masyarakat selalu membutuhkan bantuan orang lain. Dalam interaksi sosial tersebut, setiap individu bertindak sesuai dengan kedudukan, status sosial, dan peran yang mereka masing-masing.Tindakan manusia dalam interaksi sosial itu senantiasa didasari oleh nilai dan norma yang berlaku di masyarakat.

Dalam pembelajaran ini kalian akan mempelajari tentang
norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara. Setelah pembelajaran ini kalian
diharapkan mampu : mendeskripsikan hakikat normanorma,
kebiasaan, adat-istiadat, dan peraturan yang berlaku
dalam masyarakat; menjelaskan arti penting hukum bagi
masyarakat; dan menerapkan norma-norma, kebiasaan,
adat istiadat, dan peraturan yang berlaku dalam kehidupan
masyarakat, berbangsa, dan bernegara

Senin, 15 November 2010

We are a Growing �Contractor, Architechture and Interior Design Company urgently needed an Architect

Requirements:We are a Growing �Contractor, Architechture and Interior Design Company urgently needed an Architect

Requirements:

* Female
* S1 with Architecture Major ( IPK Min.3.00)
* Fresh Graduate is welcome
* Have knowledge in Architecture and Interior design
* Can use Archi CAD or� AutoCAD 2 D -3D also 3D max- vray� is a must
* Have knowledge in other design sowtware is an advantage (Photoshop, Corel, dll)
* Can work indivually or team

Sent your Vancancy and CV, copy ijazah & transcript nilai, foto 4x6 (1 buah) to :

Metro Living
Perumahan Wisata Bukit Mas Blok D 5 No 17
Surabaya
Email : metroliving@ymail.com Kami adalah Kontraktor Tumbuh, Arsitektur dan Desain Interior Perusahaan sangat diperlukan suatu Arsitek

Persyaratan: Kami adalah Tumbuh Kontraktor, Arsitektur dan Desain Interior Perusahaan sangat diperlukan suatu Arsitek

Persyaratan:

* Female
* S1 dengan Arsitektur Mayor (IPK Min.3.00)
* Fresh Graduate is welcome
* Memiliki pengetahuan di bidang Arsitektur dan interior desain
* Bisa menggunakan Archi CAD atau AutoCAD 2 D-3D juga 3D max-vray adalah suatu keharusan
* Memiliki pengetahuan di sowtware desain lainnya merupakan keuntungan (Photoshop, Corel, dll)
* Dapat bekerja indivually atau tim

Anda Terkirim Vancancy dan CV, copy ijazah & Nilai transkrip, foto 4x6 (1 buah) ke:

Metro Hidup
Perumahan Wisata Bukit Mas Blok D 5 No 17
Surabaya
Email: metroliving@ymail.com

Rabu, 27 Oktober 2010

Antologi 10 tahun Reformasi tragedy trisakti


13, 14, dan 15 Mei 1998. Siapa sih yang bisa melupakan deretan tanggal terjadinya peristiwa kelam tersebut. Yang merupakan salah satu lembaran sejarah hitam bangsa Indonesia. Kerusuhan besar terjadi di beberapa daerah di Indonesia, terutama di ibukota Jakarta. Dipicu oleh tewasnya 4 mahasiswa Universitas Trisakti oleh peluru aparat penegak keamanan pada demonstrasi 12 Mei 1998. Demonstrasi itu menuntut turunnya Presiden Soeharto, yang menjadi simbol orde baru, dan menuntut tegaknya demokrasi serta reformasi pemerintahan di Indonesia.
11 Tahun Reformasi, Kesejahteraan Rakyat Gagal Diwujudkan

Sebelas tahun reformasi di Indonesia, kesejahteraan rakyat belum menunjukkan perubahan berarti. Angka kemiskinan masih tetap tinggi, pengangguran tidak berhasil ditekan signifikan, krisis ekonomi masih memayungi Indonesia, dan setumpuk persoalan lainnya.

Kondisi ini tentunya menimbulkan tanda tanya apakah reformasi telah gagal? Menjawab pertanyaan tersebut Padang Today (PT) melakukan wawancara dengan mantan aktivis mahasiswa angkatan '98 di Sumbar, Erizal SS (Eri) beberapa waktu lalu, berikut petikan wawancaranya.

Komentar:Orde Reformasi dimulai …
tapi Indonesia belum terbiasa dengan kebebasan … euphoria menjadi kebebasan yang agak kebablasan …
muncul tokoh-tokoh oportunis, "penumpang gelap" reformasi …
Celakanya, orang inilah yang nantinya memimpin negeri.
Sampai saat ini, Indonesia masih belajar menjadi bangsa yang merdeka …

BJ Habibie dilantik menjadi Presiden RI

Sembilan tahun lalu, tanggal 21 Mei 1998, Presiden Suharto akhirnya menyerahkan jabatan kepada wakilnya, BJ Habibie.
Komentar:Pengunduran diri Suharto ini dilakukan setelah terjadi aksi unjuk rasa dan kerusuhan terus menerus yang menewaskan empat mahasiswa Trisakti dan memicu aksi kekerasan terhadap masyarakat etnik Cina dan penjarahan. Mundurnya mantan Presiden Suharto ini mengakhiri era Orde Baru dan kekuasaan selama 32 tahun dan menjadi titik awal reformasi politik di Indonesia.



DUA TAHAP REVOLUSI DEMOKRASI DAN PERAN OPOSISI ADHOC

Puncak revolusi mei 1998 adalah penggulingan Jenderal Besar (purn) Soeharto, didahului oleh pendudukan gedung DPR/MPR oleh mahasiswa Indonesia. Namun, revolusi mei 1998 hanyalah awal dari tahap pertama (first strage) revolusi demokrasi yang dipelopori gerakan mahasiswa. Tahap pertama revolusi demokrasi ini merupakan tahap pembongkaran kesadaran massa dan mahasiswa terhadap struktur ekonomi, politik, sosial dan budaya yang menindas atau eksploitatif. Proses pembentukkan tahap pertama revolusi demokrasi ini berlangsung sepanjang sejarah rezim Orde baru (ditandai sejumlah “puncak” perlawanan gerakan mahasiswa 1974, 1987,1989, dan 1998). Peran oposisi adhoc gerakan mahasiswa merupakan peran historis yang dipaksakan secara struktural oleh rezim Orde baru yang menjalankan satu jenis faasisme baru yaitu fasisme pembangunan (developmental fascism). Peran ini menjadi permanen sepanjang sejarah rezim Orde baru karena diberangusnya semua kekuatan oposisi formal (dalam kondisi demokrasi merupakan peran partai politik) dan ditundukkannya masuarakat sipil secara korporatis-fasistis, maupun melalui kekerasan terbuka.
Reformasi Hanya Ilusi

Tidak terasa, sudah 12 tahun perjalanan reformasi di Indonesia yang diawali dengan tumbangnya diktator militer Soeharto dari kursi kepresidenan (yang didudukinya selama 32 tahun) pada tahun 1998, sebagai akibat dari semakin meningginya aksi-aksi perlawanan jutaan rakyat di hampir seluruh daerah Indonesia. Peristiwa pada 12 Mei 1998 tersebut menambah catatan pada perjalanan sejarah perjuangan rakyat pekerja, dalam bulan Mei, melawan rezim serta sistem yang menindas dan menghisap.





masyarakat Yogyakarta dan seluruh rakyat Indonesia mendukung Gerakan Reformasi.


Pada tahun 1998, menjelang keruntuhan rezim Soeharto, sejumlah kota besar di negara ini mengalami kerusuhan yang mengakibatkan korban rakyat sipil. Ketika itu, tanggal 20 Mei pada tahun yang sama, ada gerakan rakyat yang melibatkan sejuta orang dari seluruh penjuru Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, banyak yang memperkirakan, Yogyakarta pasti akan rusuh seperti kota-kota lain. Bahkan, Solo yang hanya berjarak 60 kilometer dari Yogyakarta ternyata mengalami kerusakan sangat dahsyat akibat amuk rakyat yang tak terkendali.

Kerusuhan reformasi di Solo, Mei 98


bentrokan mahasiswa dengan aparat keamanan kali pertama terjadi di UNS Solo, 17 Maret 1998, kemudian merembet ke Ibukota dan kota-kota lain. Awalnya dipicu kematian Mozes Gatutkaca—aktivis mahasiswa Yogyakarta 8 Mei karena tindakan kekerasan aparat keamanan. Disusul Tragedi Trisakti yang menewaskan enam orang, 12 Mei. Sejak itu, unjuk rasa pun mengalami eskalasi luar biasa.

Minggu, 24 Oktober 2010

PERTANYAAN KIMIA UNSUR

KIMIA
NAMA KELOMPOK 6:
1. Ilmiah Yuliani (16)
2. Indah Dewi P. (17)
3. Intan Wulansari (18)

PERTANYAAN KIMIA UNSUR

4. Besi
1. Apa bahan dan proses terjadinya pengolahan pada pembuatan Besi?
2. Sebutkan kegunaan utama dan penggunaan besi yang 14 kali total semua logam yang lainya?
3. Bagaimana pembuatan baja dari besi gubal dan siapa yang membuat baja secara mudah dan cepat dan apa yang di maksud dengan tungku oksugen dari pembuatan baja?


5. Tembaga

1.Pengolahan tembaga melalui tahap-tahap flotasi ,pemanggangan,peleburan elektrolisis,sebut kan perudahan yang terjadi pada masing-masing tahapan tersebut!
2.Mengapa tembaga banyak digunakan sebagai kabel listrik ?
3. Sebutkan beberapa kegunaan daru kuningan?


6. TIMAH,KROMIUM,dan EMAS

1. Sebutkan kegunaan timah dan juga contohnya?
2. Mengapa prngunaan kromium sebagai refratori utama ?
3. Apa kegunaan kromium?

JAWABAN DARI PERTANYAAN

JAWABAN DARI PERTANYAAN
4. BESI
1.
1. Bahan yang digunakan pada penggolahan besi,selain biji besi adalah kokas (C) dan kapur (CaCO3).kokas berfungsi sebagai reduktor,sedangkan batu kapur berfungsi sebagai fluks,yaitu bahan yang akan bereaksi dengan pengotor dakam biji besi dan memisahkan pengotor itu dalam bentuk cauran kental.
2. Biji besi,kokas dan batu kapur diumpakan dari puncuk tanur,sementara dari bagian bawah di tiupkan udara panas .kokas terbakar pada bagian bawah tanue dengan membebaskan kalor.sehingga suhu didaerah itu mencapai 2000 celcius.

2.
1. Untuk membuat besi.baja adalah istilah yang digunakan untuk semua logam sampuran (aliase) dari besi.Jenus baja sangat beragam sehingga penggunaannya sangat luas,mulai dari mainan anak-anak,perkakas dapur,industri kandaraan,konstruksi bangunan,jembatan,rel kereta api,dan sebagainya.
2. Ada 3 alasan
1 Biji besi relative melimpah dan tersebar duberbagau penjuru dunia
2 pengolahan besi relative murak dan mudah
3 Sifat-sifat besi mudah dimodufikasi

3.
1 1.menurunkan kadar karbon dari 3-4 % mejadi 0-1,5%
2. Menghilangkan pengkotor seperti ;Si,Mn dan P
3. Menambahkan logam campur seperti; Ni dan Cr,sesuai dengan jenis baja yang dibuat
2 Teknologi yang cepat dan mudah pembuatan baja ditemukan oleh Henry Bassemer dari inggris pada tahun 1856.Setelah itu ,terjadi perkembangan pesat.pada tahun 1860,dikembangkan tungku terbuka (Open heart Furname) oleh William Siemens juga dari inggris
3 Tungku oksigen adalah silinder baja raksasa dengan pelapis yang bersifat basa pada bagian dalamnya.Tungku ini berkapasitas sekitar 200 ton besi cair,80 ton besi bekas,dan 18 ton kapur (CaO) sebagai fluks.


. 5. . Tembaga
1. 4CuFeS2 + 9O2  2Cu2S + 2Fe2O3 + 6SO2
2CU2S +3O2  2Cu2O + 2SO2
i. Cu2S + Cu2O  2Cu + SO2
2. Karena terbentuknya lapisan tupus CuO atau CuS.Lama-kelamaan menjadi berwarna hijau karena terbentuknya tembaga karbonat basa,Ci2(OH)2CO3
3. Tembaga digunakan untuk membuat panduan logam seperti perunggu (Cu + Sn) dan kuningan (Cu + Zn).

6. . TIMAH,KROMIUM,dan EMAS
1. membuat logam campuran misalnya perunggu dan solder
2. karena refraktori mempunyai titik leleh yang tinggi yaitu 1.857 derajat celcius dan koefisien muai yang tidak terlalu besar.
3. dalam pembuatan berbagai macam pernik kendaraan bermotor karena sangat mengkilap

Kamis, 21 Oktober 2010

brasil

Bentuk pemerintahan

Bentuk pemerintahan adalah suatu istilah yang digunakan untuk merujuk pada rangkaian institusi politik yang digunakan untuk mengorganisasikan suatu negara untuk menegakkan kekuasaannya atas suatu komunitas politik [1]. Definisi ini tetap berlaku bahkan untuk pemerintahan yang tidak sah atau tidak berhasil menegakkan kekuasaannya. Tak tergantung dari kualitasnya, pemerintahan yang gagalpun tetap merupakan suatu bentuk pemerintahan. Beberapa bentuk pemerintahan yang pernah ada antara lain sebagai berikut:

1. Aristokrasi berasal dari bahasa Yunani kuno aristo yang berarti “terbaik” dan kratia yang berarti “untuk memimpin”. Aristokrasi dapat diterjemahkan menjadi sebuah sistem pemerintahan yang dipimpin oleh individu yang terbaik.

Sebagai salah satu istilah bentuk pemerintahan, aristokrasi dapat dibandingkan dengan:

* otokrasi – “pemerintahan oleh seorang individu”.
* meritokrasi – “pemerintahan oleh individu yang paling pantas untuk memimpin”.
* plutokrasi – “pemerintahan oleh orang-orang kaya”.
* oligarki – “pemerintahan oleh segelintir individu”.
* monarki – “pemerintahan oleh seorang individu”.
* demokrasi – “pemerintahan oleh rakyat”.

2. Demokrasi adalah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warganegara) atas negara untuk dijalankan oleh pemerintah negara tersebut.

Salah satu pilar demokrasi adalah prinsip trias politica yang membagi ketiga kekuasaan politik negara (eksekutif, yudikatif dan legislatif) untuk diwujudkan dalam tiga jenis lembaga negara yang saling lepas (independen) dan berada dalam peringkat yg sejajar satu sama lain. Kesejajaran dan independensi ketiga jenis lembaga negara ini diperlukan agar ketiga lembaga negara ini bisa saling mengawasi dan saling mengontrol berdasarkan prinsip checks and balances.

Ketiga jenis lembaga-lembaga negara tersebut adalah lembaga-lembaga pemerintah yang memiliki kewenangan untuk mewujudkan dan melaksanakan kewenangan eksekutif, lembaga-lembaga pengadilan yang berwenang menyelenggarakan kekuasaan judikatif dan lembaga-lembaga perwakilan rakyat (DPR, untuk Indonesia) yang memiliki kewenangan menjalankan kekuasaan legislatif. Di bawah sistem ini, keputusan legislatif dibuat oleh masyarakat atau oleh wakil yang wajib bekerja dan bertindak sesuai aspirasi masyarakat yang diwakilinya (konstituen) dan yang memilihnya melalui proses pemilihan umum legislatif, selain sesuai hukum dan peraturan.

SP

sistem pemerintahan :Sistem presidensial (presidensial), atau disebut juga dengan sistem kongresional, merupakan sistem pemerintahan negara republik di mana kekuasan eksekutif dipilih melalui pemilu dan terpisah dengan kekuasan legislatif.
pemerintahan presidensiil terdiri dari 3 unsur yaitu:
* Presiden yang dipilih rakyat memimpin pemerintahan dan mengangkat pejabat-pejabat pemerintahan yang terkait.
* Presiden dengan dewan perwakilan memiliki masa jabatan yang tetap, tidak bisa saling menjatuhkan.
* Tidak ada status yang tumpang tindih antara badan eksekutif dan badan legislatif.
Dalam sistem presidensiil, presiden memiliki posisi yang relatif kuat dan tidak dapat dijatuhkan karena rendah subjektif seperti rendahnya dukungan politik. Namun masih ada mekanisme untuk mengontrol presiden. Jika presiden melakukan pelanggaran konstitusi, pengkhianatan terhadap negara, dan terlibat masalah kriminal, posisi presiden bisa dijatuhkan. Bila ia diberhentikan karena pelanggaran-pelanggaran tertentu, biasanya seorang wakil presiden akan menggantikan posisinya. eksekutif :cabang pemerintahan bertanggung jawab mengimplementasikan, atau menjalankan hukum. Figur paling senior secara de facto dalam sebuah eksekutif merujuk sebagai kepala pemerintahan. Eksekutif dapat merujuk kepada administrasi, dalam sistem presidensiil, atau sebagai pemerintah, dalam sistem parlementer. Legislatif :badan deliberatif pemerintah dengan kuasa membuat hukum. Legislatif dikenal dengan beberapa nama, yaitu parlemen, kongres, dan asembli nasional. Dalam sistem Parlemen, legislatif adalah badan tertinggi dan menujuk eksekutif. Dalam sistem Presidentil, legislatif adalah cabang pemerintahan yang sama, dan bebas, dari eksekutif. Sebagai tambahan atas menetapkan hukum, legislatif biasanya juga memiliki kuasa untuk menaikkan pajak dan menerapkan budget dan pengeluaran uang lainnya. Legislatif juga kadangkala menulis perjanjian dan memutuskan perang. Sellapan Ramanathan :(lahir di Singapura, 3 Juli 1924; umur 86 tahun) adalah Presiden keenam Singapura. Ia mendapatkan pendidikan di Singapura. Ia mulai bekerja sebelum tamat belajar di sekolah. Selepas Perang Dunia II, sambil bekerja, ia belajar sendiri hingga ke tingkat menengah dan berhasil masuk ke Universitas Malaya (di Singapura). Di situ, ia berhasil meraih Sarjana dalam Ilmu Sosial.
Nathan mulai bekerja sebagai Pegawai Negeri Singapura pada tahun 1955 dan telah mengemban berbagai jabatan pemerintah sebelum ia dilantik sebagai Presiden.
Untuk menghargai sumbangannya kepada negara, pemerintah Singapura telah menganugerahkannya "Bintang Bakti Masyarakat" pada tahun 1964, "Pingat Pentadbiran Awam" (Perak) pada tahun 1967 dan "Pingat Jasa Gemilang" pada tahun 1974.
Ia terpilih sebagai Presiden Singapura pada 18 Agustus 1999, menggantikan Ong Teng Cheong, dan dilantik pada 1 September 1999. Pada 18 Agustus 2005, Nathan kembali dinyatakan sebagai Presiden untuk masa bakti kedua selama enam tahun. Dia terpilih tanpa saingan.
Jenis-Jenis Kekuasaan :1. Monarki dan Tirani:
Monarki berasal dari kata ‘monarch’ yang berarti raja, yaitu jenis kekuasaan politik di mana raja atau ratu sebagai pemegang kekuasaan dominan negara (kerajaan). Para pendukung monarki biasanya mengajukan pendapat bahwa jenis kekuasaan yang dipegang oleh satu tangan ini lebih efektif untuk menciptakan suatu stabiltas atau konsensus di dalam proses pembuatan kebijakan. Perdebatan yang bertele-tele, pendapat yang beragam, atau persaingan antarkelompok menjadi relatif terkurangi oleh sebab cuma ada satu kekuasaan yang dominan. 2. Aristokrasi dan Oligarki:Dalam jenis kekuasaan monarki, raja atau ratu biasanya bergantung pada dukungan yang diberikan oleh para penasihat dan birokrat. Jika kekuasaan lebih banyak ditentukan oleh orang-orang ini (penasihat dan birokrat) maka jenis kekuasaan tidak lagi berada pada satu orang (mono) melainkan beberapa (few).
Aristokrasi sendiri merupakan pemerintahan oleh sekelompok elit (few) dalam masyarakat, di mana mereka ini mempunyai status sosial, kekayaan, dan kekuasaan politik yang besar. Ketiga hal ini dinikmati secara turun-temurun (diwariskan), menurun dari orang tua kepada anak. Jenis kekuasaan aristokrasi ini disebut pula sebagai jenis kekuasaan kaum bangsawan (aristokrasi).
Bentuk Pemerintahan Presidensil
:Presidensil cenderung memisahkan kepala eksekutif dari dewan perwakilan rakyat. Sangat sedikit media tempat di mana eksekutif dan legislatif dapat saling bertanya satu sama lain. Untuk lebih jelasnya, mari kita lihat skema presidensil di bawah ini :
Dalam sistem presidensil, pemilu diadakan dua macam. Pertama untuk memilih anggota parlemen dan kedua untuk memilih presiden. Presiden inilah yang dengan hak prerogatifnya menunjuk pembantu-pembantunya, yaitu menteri-menteri di dalam kabinet. Pola penunjukkan menteri oleh presiden ini efektif di dalam sistem dua partai, di mana dengan dua partai yang bersaing tersebut, pasti salah satu partai akan menang secara mayoritas. Di dalam sistem banyak partai, penunjukkan menteri oleh presiden juga dapat efektif jika salah satu partai menang secara 51%.
Di dalam sistem presidensil, presiden tidak bertanggung jawab kepada parlemen (DPR) tetapi langsung kepada rakyat. Sanksi jika presiden dianggap tidak ‘menrespon hati nurani rakyat’ dapat berujung pada dua jalan: pertama, tidak memilih lagi si presiden tersebut dalam proses pemilihan umumj, dan kedua, mengadukan pelanggaran-pelanggaran yang presiden lakukan kepada parlemen. Parlemen inilah yang nanti menggunakan hak kontrolnya untuk mempertanyan sikap-sikap presiden yang diadukan ‘rakyat’ tersebut.
Jadi, berbeda dengan Parlementer di mana jika si perdana menteri dianggap tidak bertanggung jawab, parlemen, terutama partai-partai oposisi, dapat mengajukan mosi tidak percaya kepada perdana menteri yang jika didukung oleh 51% suara parlemen, si perdana menteri tersebut beserta kabinetnya terpaksa harus mengundurkan diri— dalam sistem presidensil, hal seperti ini sulit untuk dilakukan mengingat yang memilih si presiden bukanlah parlemen melainkan rakyat secara langsung.

Bentuk-Bentuk Negara 1. Negara Konfederasi
Bagi L. Oppenheim, “konfederasi terdiri dari beberapa negara yang berdaulat penuh yang untuk mempertahankan kedaulatan ekstern (ke luar) dan intern (ke dalam) bersatu atas dasar perjanjian internasional yang diakui dengan menyelenggarakan beberapa alat perlengkapan tersendiri yang mempunyai kekuasaan tertentu terhadap negara anggota Konfederasi, tetapi tidak terhadap warganegara anggota Konfederasi itu.”

Dalam Konfederasi, aturan-aturan yang ada di dalamnya hanya berefek kepada masing-masing pemerintah (misal: pemerintah Malaysia dan Singapura), dengan tidak mempengaruhi warganegara (individu warganegara) Malaysia dan Singapura. Meskipun terikat dalam perjanjian, pemerintah Malaysia dan Singapura tetap berdaulat dan berdiri sendiri tanpa intervensi satu negara terhadap negara lainnya di dalam Konfederasi.

2. Kesatuan

Negara Kesatuan adalah negara yang pemerintah pusat atau nasional memegang kedudukan tertinggi, dan memiliki kekuasaan penuh dalam pemerintahan sehari-hari. Tidak ada bidang kegiatan pemerintah yang diserahkan konstitusi kepada satuan-satuan pemerintahan yang lebih kecil (dalam hal ini, daerah atau provinsi).

Dalam negara Kesatuan, pemerintah pusat (nasional) bisa melimpahkan banyak tugas (melimpahkan wewenang) kepada kota-kota, kabupaten-kabupaten, atau satuan-satuan pemerintahan lokal. Namun, pelimpahan wewenang ini hanya diatur oleh undang-undang yang dibuat parlemen pusat (di Indonesia DPR-RI), bukan diatur di dalam konstitusi (di Indonesia UUD 1945), di mana pelimpahan wewenang tersebut bisa saja ditarik sewaktu-waktu.

Pemerintah pusat mempunyai wewenang untuk menyerahkan sebagian kekuasaannya kepada daerah berdasarkan hak otonomi, di mana ini dikenal pula sebagai desentralisasi. Namun, kekuasaan tertinggi tetap berada di tangan pemerintah pusat dan dengan demikian, baik kedaulatan ke dalam maupun kedaulatan ke luar berada pada pemerintah pusat.

3. Federasi

Negara Federasi ditandai adanya pemisahan kekuasaan negara antara pemerintahan nasional dengan unsur-unsur kesatuannya (negara bagian, provinsi, republik, kawasan, atau wilayah). Pembagian kekuasaan ini dicantumkan ke dalam konstitusi (undang-undang dasar). Sistem pemerintahan Federasi sangat cocok untuk negara-negara yang memiliki kawasan geografis luas, keragaman budaya daerah tinggi, dan ketimpangan ekonomi cukup tajam.

Selanjutnya pula, dalam negara Federasi, wewenang membentuk undang-undang pusat untuk mengatur hal-hal tertentu telah terperinci satu per satu dalam konstitusi Federal, sedangkan dalam negara Kesatuan, wewenang pembentukan undang-undang pusat ditetapkan dalam suatu rumusan umum dan wewenang pembentukan undang-undang lokal tergantung pada badan pembentuk undang-undang pusat itu. Berikut hirarki negara Federasi :

Di dalam negara Federasi, kedaulatan hanya milik pemerintah Federal, bukan milik negara-negara bagian. Namun, wewenang negara-negara bagian untuk mengatur penduduk di wilayahnya lebih besar ketimbang pemerintah daerah di negara Kesatuan.

Wewenang negara bagian di negara Federasi telah tercantum secara rinci di dalam konstitusi federal, misalnya mengadakan pengadilan sendiri, memiliki undang-undang dasar sendiri, memiliki kurikulum pendidikan sendiri, mengusahakan kepolisian negara bagian sendiri, bahkan melakukan perdagangan langsung dengan negara luar seperti pernah dilakukan pemerintah Indonesia dengan negara bagian Georgia di Amerika Serikat di masa Orde Baru.

Sistem parlementer

Sistem parlementer adalah sebuah sistem pemerintahan di mana parlemen memiliki peranan penting dalam pemerintahan. Dalam hal ini parlemen memiliki wewenang dalam mengangkat perdana menteri dan parlemen pun dapat menjatuhkan pemerintahan, yaitu dengan cara mengeluarkan semacam mosi tidak percaya. Berbeda dengan sistem presidensiil, di mana sistem parlemen dapat memiliki seorang presiden dan seorang perdana menteri, yang berwenang terhadap jalannya pemerintahan. Dalam presidensiil, presiden berwenang terhadap jalannya pemerintahan, namun dalam sistem parlementer presiden hanya menjadi simbol kepala negara saja.

Sistem parlementer dibedakan oleh cabang eksekutif pemerintah tergantung dari dukungan secara langsung atau tidak langsung cabang legislatif, atau parlemen, sering dikemukakan melalui sebuah veto keyakinan. Oleh karena itu, tidak ada pemisahan kekuasaan yang jelas antara cabang eksekutif dan cabang legislatif, menuju kritikan dari beberapa yang merasa kurangnya pemeriksaan dan keseimbangan yang ditemukan dalam sebuah republik kepresidenan.

Sistem parlemen dipuji, dibanding dengan sistem presidensiil, karena kefleksibilitasannya dan tanggapannya kepada publik. Kekurangannya adalah dia sering mengarah ke pemerintahan yang kurang stabil, seperti dalam Republik Weimar Jerman dan Republik Keempat Perancis. Sistem parlemen biasanya memiliki pembedaan yang jelas antara kepala pemerintahan dan kepala negara, dengan kepala pemerintahan adalah perdana menteri, dan kepala negara ditunjuk sebagai dengan kekuasaan sedikit atau seremonial. Namun beberapa sistem parlemen juga memiliki seorang presiden terpilih dengan banyak kuasa sebagai kepala negara, memberikan keseimbangan dalam sistem ini.
[sunting] Ciri-ciri

Ciri-ciri pemerintahan parlemen yaitu:

* Dikepalai oleh seorang perdana menteri sebagai kepala pemerintahan sedangkan kepala negara dikepalai oleh presiden/raja.
* Kekuasaan eksekutif presiden ditunjuk oleh legislatif sedangkan raja diseleksi berdasarkan undang-unadang.
* Perdana menteri memiliki hak prerogratif (hak istimewa) untuk mengangkat dan memberhentikan menteri-menteri yang memimpin departemen dan non-departemen.
* Menteri-menteri hanya bertanggung jawab kepada kekuasaan legislatif.
* Kekuasaan eksekutif bertanggung jawab kepada kekuasaan legislatif.
* Kekuasaan eksekutif dapat dijatuhkan oleh legislatif.

Selasa, 19 Oktober 2010

sejarah

Fauvisme adalah aliran yang menghargai ekspresi dalam menangkap suasana yang hendak dilukis. Tidak seperti karya impresionisme, pelukis fauvis berpendapat bahwa harmoni warna yang tidak terpaut dengan kenyataan di alam justru akan lebih memperlihatkan hubungan pribadi seniman dengan alam tersebut.

Imperialisme (sejarah)

Imperialisme, sebagaimana didefinisikan oleh Kamus Geografi Manusia, adalah "penciptaan dan pemeliharaan hubungan ekonomi, budaya dan teritorial yang tidak sama, biasanya antara negara dan sering dalam bentuk kekaisaran, berdasarkan dominasi dan subordinasi." The Imperialisme dari 500 tahun terakhir ini dijelaskan dalam karya di atas sebagai melakukan terutama barat yang mempekerjakan [1] domain geografis termasuk Kekaisaran Mongolia, Kekaisaran Romawi, Kekaisaran Ottoman, Kudus "ekspansionis - - merkantilis dan belakangan sistem komunis." Kekaisaran Romawi, Kekaisaran Portugis, Kerajaan Spanyol, Kerajaan Belanda, Kekaisaran Persia, Kekaisaran Perancis, [2] Kekaisaran Rusia, [3] Kekaisaran Amerika, Kekaisaran Cina, atau Kerajaan Inggris, [4] tetapi istilah ini sama dapat diterapkan ke domain pengetahuan, kepercayaan, nilai dan keahlian, seperti kerajaan Kekristenan (lihat Kristen) [5] atau Islam (lihat Khilafah). [6] Imperialisme biasanya otokratis, dan juga kadang-kadang monolitik

Futurisme (sejarah_)

Futurisme dari bahasa Perancis, futur atau bahasa Inggris, future yang keduanya berarti "masa depan" adalah sebuah ilmu yang mempelajari masa depan. Selain itu aliran ini juga merupakan sebuah aliran seni yang avant-garde atau sebelum masanya, terutama pada tahun 1909. Aliran ini terutama paling kuat muncul di Italia, meskipun ada juga pengikut-pengikutnya di Britania Raya dan Rusia.

Jumat, 15 Oktober 2010

yudikatif

Lembaga kehakiman (atau kejaksaan) terdiri dari hakim, jaksa dan magistrat dan sebagainya yang biasanya dilantik oleh kepala negara masing-masing. Mereka juga biasanya menjalankan tugas di mahkamah dan bekerjasama dengan pihak berkuasa terutamanya polisi dalam menegakkan undang-undang.

sistem pemerintahan

Sistem semipresidensial adalah sistem pemerintahan yang menggabungkan kedua sistem pemerintahan: presidensiil dan parlementer. Terkadang, sistem ini juga disebut dengan Dualisme Eksekutif. Dalam sistem ini, presiden dipilih oleh rakyat sehingga memiliki kekuasaan yang kuat. Presiden melaksanakan kekuasaan bersama-sama dengan perdana menteri. Sistem ini digunakan oleh Republik Kelima Perancis.

sistem pemerintahan

Sistem parlementer adalah sebuah sistem pemerintahan di mana parlemen memiliki peranan penting dalam pemerintahan. Dalam hal ini parlemen memiliki wewenang dalam mengangkat perdana menteri dan parlemen pun dapat menjatuhkan pemerintahan, yaitu dengan cara mengeluarkan semacam mosi tidak percaya. Berbeda dengan sistem presidensiil, di mana sistem parlemen dapat memiliki seorang presiden dan seorang perdana menteri, yang berwenang terhadap jalannya pemerintahan. Dalam presidensiil, presiden berwenang terhadap jalannya pemerintahan, namun dalam sistem parlementer presiden hanya menjadi simbol kepala negara saja.

Sistem parlementer dibedakan oleh cabang eksekutif pemerintah tergantung dari dukungan secara langsung atau tidak langsung cabang legislatif, atau parlemen, sering dikemukakan melalui sebuah veto keyakinan. Oleh karena itu, tidak ada pemisahan kekuasaan yang jelas antara cabang eksekutif dan cabang legislatif, menuju kritikan dari beberapa yang merasa kurangnya pemeriksaan dan keseimbangan yang ditemukan dalam sebuah republik kepresidenan.

Sistem parlemen dipuji, dibanding dengan sistem presidensiil, karena kefleksibilitasannya dan tanggapannya kepada publik. Kekurangannya adalah dia sering mengarah ke pemerintahan yang kurang stabil, seperti dalam Republik Weimar Jerman dan Republik Keempat Perancis. Sistem parlemen biasanya memiliki pembedaan yang jelas antara kepala pemerintahan dan kepala negara, dengan kepala pemerintahan adalah perdana menteri, dan kepala negara ditunjuk sebagai dengan kekuasaan sedikit atau seremonial. Namun beberapa sistem parlemen juga memiliki seorang presiden terpilih dengan banyak kuasa sebagai kepala negara, memberikan keseimbangan dalam sistem ini.

sistem pemerintahan

Sistem presidensial (presidensial), atau disebut juga dengan sistem kongresional, merupakan sistem pemerintahan negara republik di mana kekuasan eksekutif dipilih melalui pemilu dan terpisah dengan kekuasan legislatif.

Menurut Rod Hague, pemerintahan presidensiil terdiri dari 3 unsur yaitu:

* Presiden yang dipilih rakyat memimpin pemerintahan dan mengangkat pejabat-pejabat pemerintahan yang terkait.
* Presiden dengan dewan perwakilan memiliki masa jabatan yang tetap, tidak bisa saling menjatuhkan.
* Tidak ada status yang tumpang tindih antara badan eksekutif dan badan legislatif.

Dalam sistem presidensiil, presiden memiliki posisi yang relatif kuat dan tidak dapat dijatuhkan karena rendah subjektif seperti rendahnya dukungan politik. Namun masih ada mekanisme untuk mengontrol presiden. Jika presiden melakukan pelanggaran konstitusi, pengkhianatan terhadap negara, dan terlibat masalah kriminal, posisi presiden bisa dijatuhkan. Bila ia diberhentikan karena pelanggaran-pelanggaran tertentu, biasanya seorang wakil presiden akan menggantikan posisinya.

eksekutif

eksekutif adalah cabang pemerintahan bertanggung jawab mengimplementasikan, atau menjalankan hukum. Figur paling senior secara de facto dalam sebuah eksekutif merujuk sebagai kepala pemerintahan. Eksekutif dapat merujuk kepada administrasi, dalam sistem presidensiil, atau sebagai pemerintah, dalam sistem parlementer.

Legislatif

Legislatif adalah badan deliberatif pemerintah dengan kuasa membuat hukum. Legislatif dikenal dengan beberapa nama, yaitu parlemen, kongres, dan asembli nasional. Dalam sistem Parlemen, legislatif adalah badan tertinggi dan menujuk eksekutif. Dalam sistem Presidentil, legislatif adalah cabang pemerintahan yang sama, dan bebas, dari eksekutif. Sebagai tambahan atas menetapkan hukum, legislatif biasanya juga memiliki kuasa untuk menaikkan pajak dan menerapkan budget dan pengeluaran uang lainnya. Legislatif juga kadangkala menulis perjanjian dan memutuskan perang.

Rabu, 13 Oktober 2010

Sellapan Ramanathan

(lahir di Singapura, 3 Juli 1924; umur 86 tahun) adalah Presiden keenam Singapura. Ia mendapatkan pendidikan di Singapura. Ia mulai bekerja sebelum tamat belajar di sekolah. Selepas Perang Dunia II, sambil bekerja, ia belajar sendiri hingga ke tingkat menengah dan berhasil masuk ke Universitas Malaya (di Singapura). Di situ, ia berhasil meraih Sarjana dalam Ilmu Sosial.

Nathan mulai bekerja sebagai Pegawai Negeri Singapura pada tahun 1955 dan telah mengemban berbagai jabatan pemerintah sebelum ia dilantik sebagai Presiden.

Untuk menghargai sumbangannya kepada negara, pemerintah Singapura telah menganugerahkannya "Bintang Bakti Masyarakat" pada tahun 1964, "Pingat Pentadbiran Awam" (Perak) pada tahun 1967 dan "Pingat Jasa Gemilang" pada tahun 1974.

Ia terpilih sebagai Presiden Singapura pada 18 Agustus 1999, menggantikan Ong Teng Cheong, dan dilantik pada 1 September 1999. Pada 18 Agustus 2005, Nathan kembali dinyatakan sebagai Presiden untuk masa bakti kedua selama enam tahun. Dia terpilih tanpa saingan.

Nathan menikah dengan Urmila (Umi) Nandey dan dikaruniai seorang anak perempuan dan lelaki dan tiga orang cucu.

Jenis-Jenis Kekuasaan

Jenis-Jenis Kekuasaan

1. Monarki dan Tirani

Monarki berasal dari kata ‘monarch’ yang berarti raja, yaitu jenis kekuasaan politik di mana raja atau ratu sebagai pemegang kekuasaan dominan negara (kerajaan). Para pendukung monarki biasanya mengajukan pendapat bahwa jenis kekuasaan yang dipegang oleh satu tangan ini lebih efektif untuk menciptakan suatu stabiltas atau konsensus di dalam proses pembuatan kebijakan. Perdebatan yang bertele-tele, pendapat yang beragam, atau persaingan antarkelompok menjadi relatif terkurangi oleh sebab cuma ada satu kekuasaan yang dominan.

Negara-negara yang menerapkan jenis kekuasaan monarki hingga saat ini adalah Inggris, Swedia, Denmark, Belanda, Norwegia, Belgia, Luxemburg, Jepang, Muangthai, dan Spanyol. Di negara-negara ini, monarki menjadi instrumen pemersatu yang cukup efektif, misalnya sebagai simbol persatuan antar berbagai kelompok yang ada di tengah masyarakat. Kita perhatikan negara yang modern dan maju seperti Inggris dan Jepang pun masih menerapkan sistem monarki.

Namun, di negara-negara ini, penguasa monarki harus berbagi kekuasaan dengan pihak lain, terutama parlemen. Proses berbagi kekuasaan tersebut dikukuhkan lewat konstitusi (Undang-undang Dasar), dan sebab itu, monarki di era negara-negara modern sesungguhnya bukan lagi absolut melainkan bersifat monarki konstitusional. Bahkan, kekuasaannya hanya bersifat simbolik (sekadar kepala negara) ketimbang amat menentukan praktek pemerintahan sehari-hari (kepala pemerintahan). Di ke-10 negara monarki yang telah disebut di atas, pihak yang relatif lebih berkuasa untuk menentukan jalannya pemerintahan adalah parlemen dengan perdana menteri sebagai kepala pemerintahannya.

Jenis monarki lainnya yang kini masih ada adalah Arab Saudi. Negara ini berupa kerajaan dan raja adalah sekaligus kepala negara dan pemerintahan. Kekuasaan raja tidak dibatasi secara konstitusional, tidak ada partai politik dan oposisi di sana. Pola kekuasaan di Arab Saudi juga dikenal sebagai dinasti (Dinasti al-Saud), di mana pewaris raja adalah keturunannya.

Bentuk pemerintahan yang buruk di dalam satu tangan adalah Tirani. Tiran-tiran kejam yang pernah muncul dalam sejarah politik dunia misalnya Kaisar Nero, Caligula, Hitler, atau Stalin. Meskipun Hitler atau Stalin memerintah di era negara modern, tetapi jenis kekuasaan yang mereka jalankan pada hakekatnya terkonsentrasi pada satu tangan, di mana keduanya sama sekali tidak mau membagi kekuasaan dengan pihak lain, dan kerap kali bersifat kejam baik terhadap rakyat sendiri maupun lawan politik.

2. Aristokrasi dan Oligarki

Dalam jenis kekuasaan monarki, raja atau ratu biasanya bergantung pada dukungan yang diberikan oleh para penasihat dan birokrat. Jika kekuasaan lebih banyak ditentukan oleh orang-orang ini (penasihat dan birokrat) maka jenis kekuasaan tidak lagi berada pada satu orang (mono) melainkan beberapa (few).

Aristokrasi sendiri merupakan pemerintahan oleh sekelompok elit (few) dalam masyarakat, di mana mereka ini mempunyai status sosial, kekayaan, dan kekuasaan politik yang besar. Ketiga hal ini dinikmati secara turun-temurun (diwariskan), menurun dari orang tua kepada anak. Jenis kekuasaan aristokrasi ini disebut pula sebagai jenis kekuasaan kaum bangsawan (aristokrasi).

Biasanya, di mana ada kelas aristokrat yang dominan secara politik, maka di sana ada pula monarki. Namun, jenis kekuasaan oleh beberapa orang ini —aristokrasi— tidak bertahan lama, oleh sebab orang-orang yang orang tuanya bukan bangsawan pun bisa duduk mempengaruhi keputusan politik negara asalkan mereka berprestasi, kaya, berpengaruh, dan cerdik. Jika kenyataan ini terjadi, yaitu peralihan dari kekuasaan para bangsawasan ke kelompok non-bangsawan, maka hal tersebut dinyatakan sebagai peralihan atau pergeseran dari aristokrasi menuju oligarki.

Untuk menggambarkan peralihan di atas, baiklah kami kemukakan apa yang terjadi di Inggris. Sebelum terjadinya Revolusi Industri padaa abad ke-18 —tepatnya sebelum mesin uap ditemukan oleh James Watt— Inggris menganut jenis kekuasaan monarki dengan kaum bangsawasan (aristokrat) sebagai pemberi pengaruh yang besar.

Namun, setelah Revolusi Industri mulai menunjukkan efek, yaitu berupa munculnya kelas menengah baru (pengusaha baru yang kekayaan diperoleh sendiri bukan diwariskan), maka kekuasaan kaum bangsawasan dalam mempengaruhi kekuasaan monarki mulai ‘digerogoti.’ Kelas menengah baru ini mulai menentukan jalannya kekuasaan di parlemen, dan, pengaruh kaum ‘Orang Kaya Baru’ ini dinyatakan sebagai jenis kekuasaan oligarki.

Hingga saat ini, di parlemen Inggris terdapat dua kamar yaitu House of Lords dan House of Commons. Kamar yang pertama berisikan kaum bangsawan (namanya didahului dengan Sir), sementara yang kedua banyak diisi oleh kaum kaya yang berpengaruh, meskipun mereka bukan berdarah bangsawan. House of Commons lebih menentukan jalannya parlemen Inggris ketimbang House of Lords. Dengan demikian, oligarki-lah yang lebih berkuasa di Inggris ketimbang aristokrasi pada masa kini.

3. Demokrasi dan Mobokrasi

Jika kekuasaan dipegang oleh seluruh rakyat, bukan oleh mono atau few, maka kekuasaan tersebut dinamakan demokrasi. Di dalam sejarah politik, jenis kekuasaan demokrasi yang dikenal terdiri dari dua kategori. Kategori pertama adalah demokrasi langsung (direct democracy) dan demokrasi perwakilan (representative democracy).

Demokrasi langsung berarti rakyat memerintah dirinya secara langsung, tanpa perantara. Salah satu pendukung demokrasi langsung adalah Jean Jacques Rousseau, di mana Rousseau ini mengemukakan 4 kondisi yang memungkinkan bagi dilaksanakannya demokrasi langsung yaitu :

1. Jumlah warganegara harus kecil.
2. Pemilikan dan kemakmuran harus dibagi secara merata (hampir merata).
3. Masyarakat harus homogen (sama) secara budaya.
4. Terpenuhi di dalam masyarakat kecil yang bermata pencaharian pertanian.

Pertanyaan kemudian adalah: Mungkinkan keadaan yang digambarkan Rousseau itu ada di era negara modern saat ini? Jumlah warganegara negara-negara di dunia rata-rata berada di atas jumlah 1-2 juta jiwa, pemilikan harta sama sekali tidak merata, secara budaya masyarakat relatif heterogen (beragam) yang ditambah dengan infiltrasi budaya asing, dan pencaharian penduduk dunia tengah beralih dari pertanian ke industri. Masih mungkinkah demokrasi langsung dilaksanakan?

Di dalam demokrasi langsung, memang kedaulatan rakyat lebih terpelihara oleh sebab kekuasaannya tidak diwakilkan. Semua warganegara ikut terlibat di dalam proses pengambilan keputusan, tanpa ada yang tidak ikut serta. Namun, di zaman pelaksanaan demokrasi langsung sendiri, yaitu di masa negara-kota Yunani Kuno, ada beberapa kelompok masyarakat yang tidak diizinkan untuk ikut serta di dalam proses demokrasi langsung yaitu: budak, perempuan, dan orang asing.

Dengan alasan kelemahan demokrasi langsung, terutama oleh ketidakrealistisannya untuk diberlakukan dalam keadaan negara modern, maka demokrasi yang saat ini dikembangkan adalah demokrasi perwakilan. Di dalam demokrasi perwakilan, tetap rakyat yang memerintah. Namun, itu bukan berarti seluruh rakyat berbondong-bondong datang ke parlemen atau istana negara untuk memerintah atau membuat UU. Tentu tidak demikian.

Rakyat terlibat secara ‘total’ di dalam mekanisme pemilihan pejabat (utamanya anggota parlemen) lewat Pemilihan Umum periodik (misal: 4 atau 5 tahun sekali). Dengan memilih si anggota parlemen, rakyat tetap berkuasa untuk membuat UU, akan tetapi keterlibatan tersebut melalui si wakil. Wakil ini adalah orang yang mendapat delegasi wewenang dari rakyat. Di Indonesia, 1 orang wakil rakyat (anggota parlemen) kira-kira mewakili 300.000 orang pemilih.

Dengan demokrasi perwakilan, rakyat tidak terlibat secara penuh di dalam membuat UU negara. Misalnya saja, dari hampir 200 juta jiwa warganegara Indonesia, proses pemerintahan demokrasi di tingkat parlemen hanya dilakukan oleh 500 orang wakil rakyat yang duduk menjadi anggota DPR. Bandingkan kalau saja Indonesia menerapkan demokrasi langsung di mana 200 juta rakyat Indonesia duduk di parlemen. Kacau dan pasti memakan biaya mahal, bukan? Dengan kenyataan ini maka demokrasi perwakilan lebih praktis ketimbang demokrasi langsung.

Dalam demokrasi, baik langsung ataupun tidak langsung, keterlibatan rakyat menjadi tujuan utama penyelenggaraan negara. Masing-masing individu rakyat pasti ingin kepentinganyalah yang terlebih dahulu dipenuhi. Oleh sebab keinginan tersebut ingin didahulukan, dan pihak lain pun sama, dan jika hal ini berujung pada situasi chaos (kacau) bahkan perang (bellum omnium contra omnes --- perang semua lawan semua), maka bukan demokrasi lagi namanya melainkan mobokrasi. Mobokrasi adalah bentuk buruk dari demokrasi, di mana rakyat memang berdaulat tetapi negara berjalan dalam situasi perang dan tidak ada satu pun kesepakatan dapat dibuat secara damai.

Bentuk Pemerintahan

Pengantar. Pemerintahan tidak sekedar menyangkut pihak eksekutif, melainkan juga eksekutif. Dalam pembicaraan mengenai bentuk pemerintahan, kita sekaligus menelaah hubungan antara badan eksekutif dengan legislatif. Pembicaraan ini juga menyangkut bagaimana proses perekrutan anggota eksekutif dan legislatif di suatu negara.

Dua bentuk pemerintahan yang paling luas digunakan negara-negara di dunia adalah Parlementer dan Presidensil. Kedua bentuk tersebut memiliki mekanisme perekrutan yang berbeda satu dengan lainnnya.

1. Bentuk Pemerintahan Parlementer

Dalam sistem Parlementer, warganegara tidak memilih kepala negara secara langsung. Mereka memilih anggota-anggota dewan perwakilan rakyat, yang diorganisasi ke dalam satu atau lebih partai politik. Umumnya, sistem Parlementer mengindikasikan hubungan kelembagaan yang erat antara eksekutif dan legislatif.

Kepala pemerintahan dalam sistem Parlementer adalah perdana menteri (disebut Premier di Italia atau Kanselir di Jerman). Perdana menteri memilih menteri-menteri serta membentuk kabinet berdasarkan suatu ‘mayoritas’ dalam parlemen (berdasarkan jumlah suara yang didapat masing-masing partai di dalam Pemilu). Untuk lebih memberi kejelasan mengenai sistem Parlementer ini, baiklah digambarkan terlebih dahulu skema berikut :


Dalam bentuk pemerintahan parlementer, pemilu hanya diadakan satu macam yaitu untuk memilih anggota parlemen. Lewat mekanisme pemilihan umum, warganegara memilih wakil-wakil mereka untuk duduk di parlemen. Wakil-wakil yang mereka pilih tersebut merupakan anggota dari partai-partai politik yang ikut serta di dalam pemilihan umum.

Jika sebuah partai memenangkan suara secara mayoritas (misalnya 51% suara pemilih), maka secara otomatis, ketua partai tersebut menjadi perdana menteri. Selanjutnya, tugas yang harus dilakukan si perdana menteri ini adalah membentuk kabinet, di mana anggota-anggota kabinet diajukan oleh para anggota parlemen terpilih, sehingga anggota kabinet dapat berasal baik dari partainya sendiri maupun partai saingannya yang punya jumlah suara signifikan. Menteri-menteri inilah yang nantinya mengarahkan atau mengepalai kementerian-kementerian yang dibentuk.

Jika pemilu tidak menghasilkan jumlah suara mayoritas (misalnya 30% hingga 50%), maka partai-partai harus berkoalisi untuk kemudian memilih siapa perdana menterinya. Biasanya, partai dengan jumlah suara paling besar-lah yang ketua partainya menjadi perdana menteri di dalam koalisi (kabinet koalisi).

Susunan kabinet pun, dengan koalisi ini, tidak bisa dimonopoli oleh satu partai saja, layaknya ketika pemilu menghasilkan suara mayoritas 51%. Masing-masing partai yang berkoalisi biasanya menuntut ‘jatah’ menteri sesuai dengan jumlah suara yang mereka hasilkan dalam pemilu. Untuk selanjutnya, perdana menteri (beserta kabinetnya) bertanggung jawab kepada parlemen sebagai representasi rakyat hasil pemilihan umum.

Dalam bentuk parlementer, perdana menteri menjadi kepala pemerintahan sekaligus pemimpin partai. Dalam sistem parlementer, partai yang menang dan masuk ke dalam kabinet menjadi ‘pemerintah’ sementara yang tetap berada di dalam parlemen menjadi ‘oposisi.’

Hal yang menarik adalah, anggota-angggota parlemen yang menjadi oposisi membentuk semacam ‘kabinet bayangan.’ Jika kabinet pemerintah ‘jatuh’, maka ‘kabinet bayangan’ inilah yang akan menggantikannya lewat pemilu ‘yang dipercepat’ atau pemilihan perdana menteri baru. Sistem ‘kabinet bayangan’ ini berlangsung efektif di Inggris di mana ‘kabinet bayangan’ tersebut bekerja layaknya kabinet pemerintah dan … digaji pula.

2. Bentuk Pemerintahan Presidensil

Presidensil cenderung memisahkan kepala eksekutif dari dewan perwakilan rakyat. Sangat sedikit media tempat di mana eksekutif dan legislatif dapat saling bertanya satu sama lain. Untuk lebih jelasnya, mari kita lihat skema presidensil di bawah ini :


Dalam sistem presidensil, pemilu diadakan dua macam. Pertama untuk memilih anggota parlemen dan kedua untuk memilih presiden. Presiden inilah yang dengan hak prerogatifnya menunjuk pembantu-pembantunya, yaitu menteri-menteri di dalam kabinet. Pola penunjukkan menteri oleh presiden ini efektif di dalam sistem dua partai, di mana dengan dua partai yang bersaing tersebut, pasti salah satu partai akan menang secara mayoritas. Di dalam sistem banyak partai, penunjukkan menteri oleh presiden juga dapat efektif jika salah satu partai menang secara 51%.

Di Indonesia yang bersistemkan presidensil, mekanisme penunjukkan anggota kabinet efektif di masa pemerintahanan Suharto. Namun, di masa reformasi, pemenang pemilu, misalnya PDI-P, hanya mengantongi sekitar 35% suara, dan itu tidaklah mayoritas, sehingga di dalam menunjuk menteri-menteri Megawati harus mempertimbangkan pendapat dari partai-partai lain, apalagi yang punya suara cukup besar seperti Golkar, PPP, PAN, dan PKB.

Di dalam sistem presidensil, presiden tidak bertanggung jawab kepada parlemen (DPR) tetapi langsung kepada rakyat. Sanksi jika presiden dianggap tidak ‘menrespon hati nurani rakyat’ dapat berujung pada dua jalan: pertama, tidak memilih lagi si presiden tersebut dalam proses pemilihan umumj, dan kedua, mengadukan pelanggaran-pelanggaran yang presiden lakukan kepada parlemen. Parlemen inilah yang nanti menggunakan hak kontrolnya untuk mempertanyan sikap-sikap presiden yang diadukan ‘rakyat’ tersebut.

Jadi, berbeda dengan Parlementer di mana jika si perdana menteri dianggap tidak bertanggung jawab, parlemen, terutama partai-partai oposisi, dapat mengajukan mosi tidak percaya kepada perdana menteri yang jika didukung oleh 51% suara parlemen, si perdana menteri tersebut beserta kabinetnya terpaksa harus mengundurkan diri— dalam sistem presidensil, hal seperti ini sulit untuk dilakukan mengingat yang memilih si presiden bukanlah parlemen melainkan rakyat secara langsung.

Bentuk-Bentuk Negara

Bentuk-Bentuk Negara

Bentuk-bentuk negara yang dikenal hingga saat ini terdiri dari tiga bentuk yaitu Konfederasi, Kesatuan, dan Federal. Meskipun demikian, bentuk negara Konfederasi kiranya jarang diterapkan di dalam bentuk-bentuk negara pada masa kini. Namun, untuk keperluan analisis, baiklah di dalam materi kuliah ini dicantumkan pula masalah Konfederasi minimal untuk lebih meluaskan wawasan kita mengenai bentuk-bentuk negara yang ada.

1. Negara Konfederasi

Bagi L. Oppenheim, “konfederasi terdiri dari beberapa negara yang berdaulat penuh yang untuk mempertahankan kedaulatan ekstern (ke luar) dan intern (ke dalam) bersatu atas dasar perjanjian internasional yang diakui dengan menyelenggarakan beberapa alat perlengkapan tersendiri yang mempunyai kekuasaan tertentu terhadap negara anggota Konfederasi, tetapi tidak terhadap warganegara anggota Konfederasi itu.”

Menurut kepada definisi yang diberikan oleh L. Oppenheim di atas, maka Konfederasi adalah negara yang terdiri dari persatuan beberapa negara yang berdaulat. Persatuan tersebut diantaranya dilakukan demi mempertahankan kedaulatan dari negara-negara yang masuk ke dalam Konfederasi tersebut. Pada tahun 1963, Malaysia dan Singapura pernah membangun suatu Konfederasi, yang salah satunya dimaksudkan untuk mengantisipasi politik luar negeri yang agresif dari Indonesia di masa pemerintahan Sukarno. Malaysia dan Singapura mendirikan Konfederasi lebih karena alasan pertahanan masing-masing negara.

Dalam Konfederasi, aturan-aturan yang ada di dalamnya hanya berefek kepada masing-masing pemerintah (misal: pemerintah Malaysia dan Singapura), dengan tidak mempengaruhi warganegara (individu warganegara) Malaysia dan Singapura. Meskipun terikat dalam perjanjian, pemerintah Malaysia dan Singapura tetap berdaulat dan berdiri sendiri tanpa intervensi satu negara terhadap negara lainnya di dalam Konfederasi.

Miriam Budiardjo menjelaskan bahwa Konfederasi itu sendiri pada hakekatnya bukan negara, baik ditinjau dari sudut ilmu politik maupun dari sudut hukum internasional. Keanggotaan suatu negara ke dalam suatu Konfederasi tidaklah menghilangkan ataupun mengurangi kedaulatan setiap negara yang menjadi anggota Konfederasi. Untuk lebih jelasnya, mari kita lihat skema berikut :


Garis putus-putus yang melambangkan ‘rantai komando’ dari Konfederasi menuju Pemerintah Negara A, B, dan C, dimaksudkan guna menunjukkan hirarki yang kurang tegas antara kedua ‘negara’ tersebut (tanpa petunjuk panah plus garis putus-putus). Dapat dilihat misalnya, garis ‘komando’ hanya beranjak dari Konfederasi menuju pemerintah negara A, B, dan C, tetapi tidak pada warganegara di ketiga negara.

Garis ‘komando’ langsung terhadap warganegara di masing-masing negara dilakukan oleh pemerintah masing-masing. Kesediaan pemerintah ketiga negara berdaulat untuk bergabung ke dalam konfederasi lebih disebabkan oleh motivasi sukarela ketimbang kewajiban. Pengaruh Konfederasi terhadap ketiga negara berdaulat (A, B, dan C) hanya bersifat kecil saja. Mengenai ‘lingkaran’ yang melingkupi masing-masing pemerintah dan negara bagaian mengindikasikan kedaulatan yang tetap ada di masing-masing negara anggota Konfederasi.

2. Kesatuan

Negara Kesatuan adalah negara yang pemerintah pusat atau nasional memegang kedudukan tertinggi, dan memiliki kekuasaan penuh dalam pemerintahan sehari-hari. Tidak ada bidang kegiatan pemerintah yang diserahkan konstitusi kepada satuan-satuan pemerintahan yang lebih kecil (dalam hal ini, daerah atau provinsi).

Dalam negara Kesatuan, pemerintah pusat (nasional) bisa melimpahkan banyak tugas (melimpahkan wewenang) kepada kota-kota, kabupaten-kabupaten, atau satuan-satuan pemerintahan lokal. Namun, pelimpahan wewenang ini hanya diatur oleh undang-undang yang dibuat parlemen pusat (di Indonesia DPR-RI), bukan diatur di dalam konstitusi (di Indonesia UUD 1945), di mana pelimpahan wewenang tersebut bisa saja ditarik sewaktu-waktu.

Pemerintah pusat mempunyai wewenang untuk menyerahkan sebagian kekuasaannya kepada daerah berdasarkan hak otonomi, di mana ini dikenal pula sebagai desentralisasi. Namun, kekuasaan tertinggi tetap berada di tangan pemerintah pusat dan dengan demikian, baik kedaulatan ke dalam maupun kedaulatan ke luar berada pada pemerintah pusat.

Miriam Budiardjo menulis bahwa yang menjadi hakekat negara Kesatuan adalah kedaulatannya tidak terbagi dan tidak dibatasi, di mana hal tersebut dijamin di dalam konstitusi. Meskipun daerah diberi kewenangan untuk mengatur sendiri wilayahnya, tetapi itu bukan berarti pemerintah daerah itu berdaulat, sebab pengawasan dan kekuasaan tertinggi tetap berada di tangan pemerintah pusat. Pemerintah pusat-lah sesungguhnya yang mengatur kehidupan setiap penduduk daerah.

Keuntungan negara Kesatuan adalah adanya keseragaman Undang-Undang, karena aturan yang menyangkut ‘nasib’ daerah secara keseluruhan hanya dibuat oleh parlemen pusat. Namun, negara Kesatuan bisa tertimpa beban berat oleh sebab adanya perhatian ekstra pemerintah pusat terhadap masalah-masalah yang muncul di daerah.

Penanganan setiap masalah yang muncul di daerah kemungkinan akan lama diselesaikan oleh sebab harus menunggu instruksi dari pusat terlebih dahulu. Bentuk negara Kesatuan juga tidak cocok bagi negara yang jumlah penduduknya besar, heterogenitas (keberagaman) budaya tinggi, dan yang wilayahnya terpecah ke dalam pulau-pulau. Untuk lebih memperjelas masalah negara Kesatuan ini, baiklah kami buat skema berikut :


Ada sebagian kewenangan yang didelegasikan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah, yang dengan kewenangan tersebut pemerintah daerah mengatur penduduk yang ada di dalam wilayahnya. Namun, pengaturan pemerintah daerah terhadap penduduk di wilayahnya lebih bersifat ‘instruksi dari pusat’ ketimbang improvisasi dan inovasi pemerintah daerah itu sendiri.

Dalam negara Kesatuan, pemerintah pusat secara langsung mengatur masing-masing penduduk yang ada di setiap daerah. Misalnya, pemerintah pusat berwenang menarik pajak dari penduduk daerah, mengatur kepolisian daerah, mengatur badan pengadilan, membuat kurikulum pendidikan yang bersifat nasional, merelay stasiun televisi dan radio pemerintah ke seluruh daerah, dan bahkan menunjuk gubernur kepala daerah.

3. Federasi

Negara Federasi ditandai adanya pemisahan kekuasaan negara antara pemerintahan nasional dengan unsur-unsur kesatuannya (negara bagian, provinsi, republik, kawasan, atau wilayah). Pembagian kekuasaan ini dicantumkan ke dalam konstitusi (undang-undang dasar). Sistem pemerintahan Federasi sangat cocok untuk negara-negara yang memiliki kawasan geografis luas, keragaman budaya daerah tinggi, dan ketimpangan ekonomi cukup tajam.

Apakah ada perbedaan antara Konfederasi dengan Federasi ? Ya, ada! Negara-negara yang menjadi anggota suatu Konfederasi tetap merdeka sepenuhnya atau berdaulat, sedangkan negara-negara yang tergabung ke dalam suatu Federasi kehilangan kedaulatannya, oleh sebab kedaulatan ini hanya ada di tangan pemerintahan Federasi.

Di Amerika Serikat, terdapat 50 negara bagian semisal Alabama, New Hampshire, New Mexico, Maine, Utah, Wisconsin, South Dakota, Wyoming, West Virginia, Nevada, New Jersey, Florida, Hawaii, Alaska, New Mexico, California, Kansas, Phoenix, Nebraska, Pennsylvania, atau Texas. Negara-negara bagian ini tidaklah berdaulat sendiri-sendiri melainkan kedaulatan tersebut hanya ada di tangan pemerintah Federasi yang dikenal sebagai United States of America (Amerika Serikat) dengan ibukotanya di Washington D.C. (District Columbia) itu!

Bagaimana selanjutnya, adakah perbedaan antara negara Federasi dengan negara Kesatuan ? Ya, juga ada! Negara-negara bagian suatu Federasi memiliki wewenang untuk membentuk undang-undang dasar sendiri serta pula wewenang untuk mengatur bentuk organisasi sendiri dalam batas-batas konstitusi federal, sedangkan di dalam negara Kesatuan, organisasi pemerintah daerah secara garis besar telah ditetapkan oleh undang-undang dari pusat.

Selanjutnya pula, dalam negara Federasi, wewenang membentuk undang-undang pusat untuk mengatur hal-hal tertentu telah terperinci satu per satu dalam konstitusi Federal, sedangkan dalam negara Kesatuan, wewenang pembentukan undang-undang pusat ditetapkan dalam suatu rumusan umum dan wewenang pembentukan undang-undang lokal tergantung pada badan pembentuk undang-undang pusat itu. Berikut hirarki negara Federasi :

Di dalam negara Federasi, kedaulatan hanya milik pemerintah Federal, bukan milik negara-negara bagian. Namun, wewenang negara-negara bagian untuk mengatur penduduk di wilayahnya lebih besar ketimbang pemerintah daerah di negara Kesatuan.

Wewenang negara bagian di negara Federasi telah tercantum secara rinci di dalam konstitusi federal, misalnya mengadakan pengadilan sendiri, memiliki undang-undang dasar sendiri, memiliki kurikulum pendidikan sendiri, mengusahakan kepolisian negara bagian sendiri, bahkan melakukan perdagangan langsung dengan negara luar seperti pernah dilakukan pemerintah Indonesia dengan negara bagian Georgia di Amerika Serikat di masa Orde Baru.

Kendatipun negara bagian memiliki wewenang konstitusi yang lebih besar ketimbang negara Kesatuan, kedaulatan tetap berada di tangan pemerintah Federal yaitu dengan monopoli hak untuk mengatur Angkatan Bersenjata, mencetak mata uang, dan melakukan politik luar negeri (hubungan diplomatik). Kedaulatan ke dalam dan ke luar di dalam negara Federasi tetap menjadi hak pemerintah Federal bukan negara-negara bagian.